Jembatan Ampaet Penghubung Antar Kota Bengkayang - Singkawang Memprihatinkan
Kondisi Jembatan Ampaet yang menghubungkan antar Kota Bengkayang-Singkawang yang memprihatinkan dan perlu penanganan serius. |
BENGKAYANG, Uncak.com - Jembatan Ampaet penghubung antar Kota (Bengkayang - Singkawang) yang berada di Dusun Aping RT.02/RW.01, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang kondisinya sangat memprihatikan sekali dan perlu adanya penanganan serius.
Dari pantauan media ini Jum'at (28/10/2021), tampak aspal di atas jembatan tersebut berlubang sehingga membahayakan pengguna jalan terutama di malam hari.
Saat ditemui, Kepala Desa Pasti Jaya Nobertus mengatakan bahwa jembatan penghubung yang ada di Dusun Aping, Desa Pasti Jaya kondisinya sangat memprihatikan sehingga perlu adanya penanganan serius dari Pemkab Bengkayang melalui dinas terkait.
"Jembatan tersebut merupakan Jalur Sutra yang menghubungkan Bengkayang menuju Kota Singkawang, dan jika tidak cepat ditangani dikhawatirkan akan memakan korban", tutur Nobertus.
Lebih lanjut Nobertus menjelaskan jika jembatan Ampaet tersebut terakhir dibangun tahun 1972 dan belum pernah dibangun kembali hingga kini, sehingga dengan kondisi seperti ini tentunya perlu ada perawatan kembali apakah dibangun baru atau rehab.
"Kita khawatir jika dibiarkan lubangnya akan semakin besar dan beresiko menyebabkan kecelakaan yang bisa memakan korban", terangnya.
Selain itu, sudah 3 bulan terakhir ini kondisinya semakin parah sehingga dikhawatirkan tiang pondasinya turun yang akan mengakibatkan ambruk, tambah Nobertus.
"Saya sangat berharap agar secepatnya bisa ditangani Dinas terkait karena dikhawatirkan dalam waktu dekat akan terputus dikarenakan kerusakannya kian hari semakin parah", harapnya.
Sementara waktu ini juga kami bersama warga setempat memberikan tanda tau rambu seadanya dengan memasang karung di lubangnya agar tampak khususnya oleh para pengendara yang melintas, ungkapnya.
"Saya berpesan kepada warga yang melintas agar tetap berhati-hati agar mengurangi kecepatan kendaraannya saat melewati jembatan tersebut", pesan Nobertus.
Penulis: Rinto
Editor: Amr
Tidak ada komentar