Pemkab Terus Lakukan Pembinaan Terhadap Nelayan di Kapuas Hulu
Miftahul Jannah, Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Miftahul Jannah Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan bahwa berdasarkan data yang ada di Dinas Perikanan terdapat 6.056 nelayan.
"Ini data sementara karena kita belum melakukan pendataan secara keseluruhan dan data ini akan terus bertambah," katanya, Rabu (27/10/2021).
Miftahul menyampaikan, untuk perhatian dan pembinaan terhadap nelayan di Kapuas Hulu, setiap tahun baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat memberikan perhatiannya berupa bantuan peralatan untuk menangkap ikan.
"Misalnya tahun ini ada bantuan dari Pemerintah Daerah berupa pukat 3 inci seratus lebih unit. Bantuan pukat ini hanya untuk desa di Bunut Tengah Kecamatan Bunut Hilir. Kemudian bantuan pukat 6 inci untuk desa Bunut Hulu Kecamatan Bunut Hilir dan bahan jala untuk di desa Nanga Leboyan Kecamatan Selimbau. Ini semua masih dalam proses," ujarnya.
Lanjut Miftah, begitu juga bantuan dari pemerintah pusat untuk tahun ini sebesar Rp210 juta untuk tiga kelompok nelayan. Bantuan itu berupa perahu fiber, speed 3,3 PK dan Cool Box.
"Bantuan dari pemerintah pusat ini untuk tiga desa. Yakni Desa Ujung Pandang Bunut Hilir, Desa Semitau Hulu dan Laut Tawang Suhaid. Ini sudah disalurkan semuanya," ucapnya.
Selain itu kata Miftah, tahun ini pihaknya melakukan kegiatan pemberdayaan berupa kegiatan pelatihan khusus istri nelayan atau diversifikasi olahan hasil perikanan dan kemasan. "Tentunya dalam peningkatan perekonomian nelayan," ucapnya.
Sambung Miftah, untuk pembinaan terhadap nelayan terutama pada pemberdayaan yang terkait olahan hasil perikanan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri namun juga dinas terkait juga harus berperan.
"Kami dalam melakukan pembinaan yang terkait olahan hasil ikan ini terkadang hingga kemasan. Namun ketika sudah dikasi olahan ikan milik nelayan, terkadang kami bingung untuk pemasarannya. Lagipula untuk pemasaran bukan berada di Dinas Perikanan lagi," pungkasnya. (Amr)
Tidak ada komentar