Jalan Nanga Era - Kaltim Siap Diselesaikan Kementrian PUPR
Kedatangan Menteri PUPR bersama Ketua Komisi V DPR RI disambut secara adat oleh Pemkab Kapuas Hulu. Istimewa
KAPUAS HULU- Menteri PUPR Ir. Basuki Hadimuljono dan Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (26/11/2021). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Dalam kunjungannya kali ini, Menteri PUPR bertujuan untuk meninjau perkembangan pembangunan jalan Nanga Era - Kaltim yang ada di Lintas Timur Kapuas Hulu.
Sebelum melakukan peninjauan jalan Nanga Era - Kaltim, Menteri PUPR tersebut berkunjung ke Rumah Betang Urang Unsa Kecamatan Putussibau Selatan untuk berdialog dengan tokoh adat setempat.
Dihadapan masyarakat dan tokoh adat, Basuki Hadimuljono Menteri PUPR menyampaikan, kawasan perbatasan yang ada di Kalimantan akan dibangun untuk pusat ekonomi baru terutama di pintu lintas negara.
"Ada 10 kawasan perbatasan di Kalimantan yang kita bangun. Lima diantaranya ada di Kalimantan Barat yang pengerjaannya sudah selesai seperti di Aruk, Entikong dan Badau, sisanya masih dalam pembangunan," katanya.
Menteri yang akrab disapa Bas menjelaskan, juga sepanjang 1.415 km jalan pararel perbatasan yang sudah tembus dikerjakan sepanjang 1.356 KM sisanya sedang akan ditembus dengan memperhatikan kondisi alam.
"Dari 1.356 Km yang sudah tembus itu baru 450 -an sudah di aspal sisanya sudah ada yang dipengerasan dan tanah, jadi pasti akan kita selesaikan sampai 2024 nanti, semua bisa beraspal dari aruk sampai Kaltim," ucap Bas.
Pada kesempatan yang sama Basuki Hadimuljono menuturkan, selain kawasan perbatasan, Kementerian PUPR ditugasi untuk membangun sarana air minum, rumah tidak layak huni dan lain sebagainya. Maka dari itu Ketua Komisi V DPR RI memiliki otoritas untuk mengarahkan program dari Kementerian.
"Seperti bantuan rumah tidak layak huni itu bagian dari otoritas Ketua Komisi V Bapak Lasarus untuk mengarahkan program dari kementerian PUPR ke Kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Pak Bas.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi perhatian pemerintah pusat untuk pembangunan di wilayah Kapuas Hulu terutama untuk pembangunan jalan Nanga Era Kapuas Hulu - Kaltim.
"Kami minta jalan itu bisa tuntas sampai menembus Kaltim, karena di daerah hulu Kapuas ada masyarakat kami yang masih terisolir terutama di daerah Tanjung Lokang sana, selama ini masyarakat cuma bisa diakses melalui jalur sungai dengan melewati arus deras dan riam," kata Fransiskus.
Bupati disapa Sis ini mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan dari pemerintah untuk membuka keterisoliran masyarakat yang ada di Lintas Timur wilayah Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu. (rin)
Tidak ada komentar