Jembatan Sungai Irak Nanga Payang Ambruk, Akses Masyarakat Terganggu
KAPUAS HULU - Jembatan kayu Sungai Irak di Desa Nanga Payang Kecamatan Bunut Hulu ambruk, ambruknya jembatan tersebut diduga kayu penahan jembatan (kayu balok) dibawahnya sudah lama dan tak mampu menahan beban.
"Kemarin jembatan kayu itu tiba - tiba ambruk, mungkin kayu dibawahnya sudah rapuh tak mampu menahan beban," kata Suan Warga Nanga Payang Kecamatan Bunut Hulu, Jumat (26/11/2021).
Suan menyampaikan, jembatan sungai irak itu menghubungkan antar desa Nanga Payang dan Selaup. Untuk itu dengan robohnya jembatan tersebut membuat akses menjadi terhambat.
"Kalau masyarakat yang pakai motor bisa melewati jalan tersebut, itu kalau mereka berani. Untuk yang menggunakan mobil tak bisa karena sudah rawan dan bisa terjatuh ke sungai," ujarnya.
Suan pun mengharapkan, agar pemerintah Kabupaten dapat segera memperbaiki karena jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat setempat.
"Mudah - mudahan pak Bupati dan Wakil Bupati mendengar keluhan kami," ucapnya.
Sementara Teguh warga Nanga Mentebah mengaku sering melewati jembatan sungai Irak tersebut karena dirinya berjualan sayur.
"Saya setiap pagi dan sore melintasi jembatan tersebut. Kita harap jembatan tersebut dapat diperbaiki," harapnya.
Sambung Teguh, dirinya berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat melihat dan memperbaiki jembatan ini karena kasihan juga dengan masyarakat sekitar.
"Masyarakat pun jadi sulit untuk kemana - mana jika jembatan itu benar - benar ambruk. Apalagi seperti saya yang harus berjualan kesana - kesini," pungkasnya. (rin)
About srayr
Tidak ada komentar