Kades di Bunut Hilir Ngadu ke DPRD Kapuas Hulu Soal Listrik
KAPUAS HULU - Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Bunut Hilir mengadu ke DPRD Kapuas Hulu, Senin (8/11/2021). Kedatangan sejumlah Kepala Desa tersebut disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu dan beberapa anggota DPRD Kapuas Hulu.
Kedatangan mereka pun ingin menyampaikan keluhan terhadap persoalan listrik yang ada di Kecamatan Bunut Hilir.
Sapril Ansari Camat Bunut Hilir menyampaikan, kedatangan mereka ke kantor DPRD Kapuas Hulu ini ingin menyampaikan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat yakni listrik.
"Dilema bagi kami yang menghadapi persoalan listrik yang sering rusak, setiap bulan rusak. Tempat kami jaringan listrik sudah tua dan perlu pergantian. Kemudian setiap kali ada kerusakan harus menunggu seminggu untuk diperbaiki dengan alasan tenaga teknis tidak ada," katanya.
Sapril mengatakan, akibat masalah listrik ini masyarakatnya melakukan demo ke PLN sehingga ini membuat dilema bagi setiap Kepala Desa di wilayahnya.
"Sehingga Kades mencari solusi untuk mengatasi masalah ini," ucapnya.
Lanjut Sapril, untuk mengatasi persoalan listrik ini, pihaknya pun baru - baru ini melakukan rapat sehingga menghasilkan keputusan bahwa masalah ini harus dibawa ke Putussibau.
"Kami mohon petunjuk dan solusi terhadap masalah ini kepada anggota DPRD Kapuas Hulu," ujarnya.
Sapril pun meminta perhatian PLN menambah mesin karena yang ada sudah overload. Kemudian menambah jaringan baru.
"Minta PLN menempatkan personil teknis yang paham memperbaiki listrik sehingga tidak menunggu tenaga dari luar. Kemudian tiang - tiang listrik yang sudah banyak keropos untuk segera diganti," jelasnya.
Sementara Andi Samsu Kades Bunut Hilir Kecamatan Bunut Hilir mengatakan, listrik ditempat mereka sering mengalami gangguan sehingga membuat masyarakat pun geram terhadap PLN.
"Tempat kami juga sering padam listrik, parahnya lagi jika listrik ini macet harus menunggu tenaga medis dari Sanggau. Padahal kita juga ada tenaga teknis dari Boyan, Putussibau dan lainnya, tapi luga harus dari Sanggau sehingga membuat pelayanan terhadap listrik ini lama," ucapnya.
Ditambahkan Rizal warga Bunut Hilir mengatakan, setiap Minggu listrik ditempat mereka pasti ada padam, terkadang seminggu dua kali hingga tiga kali padam.
"Jika diakumulasi ada sebulan listrik ini padam," tuturnya.
Maka untuk itu diriny minta tolong kepada DPRD Kapuas Hulu agar dapat membantu menyelesaikan persoalan masalah listrik ini.
"Sebagai masyarakat, kami minta tolong diuruslah oleh DPRD Kapuas Hulu. Karena setiap ada gangguan listrik, PLN selalu beralasan dari Sanggau," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Razali menyampaikan pihaknya siap membantu masyarakat Bunut Hilir terkait listrik ini.
"Jadi jika saya tangkap dari apa yang disampaikan oleh Kades ini mereka minta mesin baru, perbaiki jaringan, tambah atau luaskan jaringan, minta listrik nyala 24 jam dan ada tenaga teknis yang siap tanpa harus menunggu dari Sanggau," ujarnya.
Maka dari itu kata Politisi PPP ini, dari hasil pertemuan tadi, pihaknya sepakat untuk bertemu langsung dengan pimpinan PLN Wilayah 5 Kalbar di Pontianak.
"Tinggal kita atur waktu saja kapan berangkat ke Pontianak," pungkasnya. (rin)
Tidak ada komentar