Recent comments

  • Breaking News

    Polres Kapuas Hulu Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2021



    Polres Kapuas Hulu saat menggelar konferensi pers tahun 2021. Istimewa


    KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu melalui Kompol Aditia Waka Polres Kapuas Hulu mengakui sepanjang 2021 bukan hal yang mudah dalam menuntaskan kejahatan di wilayah hukumnya. Namun, pihaknya bersyukur bisa mengungkap sejumlah kasus kejahatan.

    Maka dalam rangka mewujudkan transparansi kinerja yang telah dilaksanakan sebelumnya, Polres Kapuas Hulu menggelar konferensi pers akhir tahun 2021, Jumat (31/12).

    "Kejahatan konvensional menurun, di tahun 2020 60, dan di tahun 2021 ada 37 dan 26 selsai ditangani,"kata Kompol Aditya.

    Kemudian trans nasional nihil, dan kekayaan negara mengalami peningkatan dari 8 kasus di tahun 2020, dan naik menjadi 16 di tahun 2021. Sedangkan kontijens/unras nihil dan ITE 1 kasus di 2020 dan nihil di tahun 2021.

    "Jika dilihat dari jumlah beberapa kasus diatas, tahun ini menurun, dimana tahun 2020 jumlahnya ada 69, kemudian selesai 64, sedangkan di tahun 2021 hanya 53 kasus dan 39 selesai" ujarnya.

    Lanjut Waka Polres, untuk crime index menonjol seperti Pencurian, setubuhi anak bawah umur, pembunuhan, perjudian, korupsi di tahun 2020 sebanyak 35 kasus, dan 34 selesai, dan di tahun 2021 hanya 11 kasus dan 7 selesai.

    Sedangkan untuk kasus narkoba di tahun 2020 telah selsai, dari 15 kasus yang ditangani tuntas, kemudian di tahun 2021 ada 13 kasus dan 12 selesai.

    "Dengan barang bukti yang disita pada tahun 2020 sebanyak 16,12 gram, kemudian di tahun 2021 ada 52,23 gram berikut inex 4 butir. Jadi di tahun 2021 ada 1 kasus dalam proses sidik," jelas Kompol Aditya.

    Untuk penindakan pelanggar lalu lintas di tahun 2020 sebanyak 976 kasus tilang, dan di tahun 2021 sebanyak 111. Waka Polres menambahkan, jumlah penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sebanyak 111 di tahun 2021 karena di masa pandemi Covid-19, dengan perketatan protokol kesehatan, sehingga penindakan tilang menurun siginifikan.

    "Sedangkan trend laka lantas di tahun 2020 ada 6 kasus dan 12 kasus di tahun 2021. Trend laka lantas di tahun 2021 naik 6 kasus," ucapnya.

    Polres Kapuas Hulu juga turut berperan aktif dalam upaya akselerasi percepatan vaksinasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu juga dibentuk tim BKO penginputan data vaksinasi dari personil Polres Kapuas Hulu dan Polsek jajaran.

    "Kita juga membantu mencari sasaran dengan memberdayakan 3 Pilar dengan target harian 1.800 dosis, ditingkatkan 3000 dosis selama 1 Minggu terakhir, dengan target capaian minimal 70 persen dosis 1 sebelum 31 Desember 2021, sehingga posisi sampai dengan hari ini Kapuas Hulu sudah mampu melebihi target untuk dosis 1, yakni lebih dari 71 persen," jelasnya.

    Polres Kapuas Hulu bersama Pemkab Kapuas Hulu melakukan terobosan Gebyar Vaksinasi berhadiah yang telah dibuka dari tanggal 27-31 Desember, sehingga amino masyarakat cukup tinggi menerima vaksinasi.

    Lebih lanjut Kompol Aditya menyampaikan, Polres Kapuas Hulu sukses mendapatkan sejumlah penghargaan, diantaranya Predikat WTP 2020 dalam kinerja terbaik pengelolaan anggaran.

    "Kemudian Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Imam Reza mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kalbar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral dalam memberikan kinerja terbaik atas penegakan hukum penanganan tindak pidana ilegal mining," paparnya.

    Selain itu Kapolres Kapuas Hulu mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala Desa Nanga Awin bersama dengan tiga desa lainnya yang telah turun langsung melakukan vaksinasi di Kecamatan Putussibau Utara.

    "Polres Kapuas Hulu juga sukses mendapatkan 4 penghargaan sekaligus dari Kepala KPPN Putussibau, dalam kinerja terbaik Satker Pengelolaan Anggaran, salah satunya peringkat pertama dalam kecepatan dan ketepatan penyampaian rekonsiliasi tingkat Satker Kabupaten Kapuas Hulu," pungkas Waka Polres Kompol Aditya. (rin)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad