Recent comments

  • Breaking News

    HIPMI Kapuas Hulu Siap Dorong Akses Kredit UMi Untuk Rakyat

    BPC HIPMI Kapuas Hulu saat mengikuti kegiatan diskusi atau FGD, Selasa (8/2/2022) di Putussibau.

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Dalam rangka membantu pengembangan usaha masyarakat terutama yang berbasis mikro, himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kapuas Hulu, siap mendorong dalam mengakses kredit Ultra Mikro (UMi) bagi masyarakat Kapuas Hulu. 

    Hal ini disampaikan Ketua BPC HIPMI kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Yorda Briantika, S.H.,M.Kn, kepada media ini di Putussibau, Kamis (17/2/2022).

    Yorda menyampaikan, Kredit UMi merupakan program Pemerintah yang menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha Ultra Mikro yang belum dapat mengakses pembiayaan dari perbankan. Dan pembiayaan UMi ini maksimal Rp20 juta per debitur.

    "Karena lembaga penyalur UMi di Kapuas Hulu saat ini hanya ada satu, yaitu Pegadaian, maka kami dari BPC HIPMI Kapuas Hulu mendukung penuh usulan ini dan siap perjuangkan agar kredit UMi dapat diakses secara luas oleh masyarakat dan pengusaha kecil di desa," terang Yorda.

    Lebih lanjut Yorda mengatakan, realisasi penyaluran pembiayaan UMi di Kapuas Hulu pada tahun 2021 adalah yang paling kecil di Kalimantan Barat.

    Oleh karena itu HIPMI Kapuas Hulu mendorong koperasi-koperasi yang ada di Kapuas Hulu dapat menjadi penyalur aktif UMi agar rakyat kecil khusus pelaku usaha Ultra Mikro di desa mendapat akses dalam permodalan, sepanjang memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku. "Siapapun mempunyai hak jika telah memenuhi kriteria tersebut," tegasnya.

    Selain itu, Yorda juga berharap dalam proses penyaluran ini benar-benar tepat sasaran serta mengutamakan kepentingan pengusaha kecil sehingga dapat membantu memperlancar usaha melalui tambahan modal melalui program UMi ini, harapnya.

    "Beberapa waktu lalu, kita juga telah mengikuti Focus Group Discussion (FGD) mengenai Optimalisasi Penyaluran Kredit Program Ultra Mikro (UMi) yang diselenggarakan oleh Kemenkeu Satu Kapuas Hulu di Aula KPPN Putussibau, pada Selasa (8/2/2022)", kata Yorda.

    Dimana kegiatan tersebut dihadiri KPPN Putussibau, KPPBC Nanga Badau, Dinas Koperasi UKM Kapuas Hulu, Pegadaian Kapuas Hulu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia  Kapuas Hulu (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kapuas Hulu (IWAPI), ucapnya.

    "FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi serta diskusi optimalisasi fasilitas pembiayaan/kredit Ultra Mikro (UMi) bagi masyarakat Kapuas Hulu yang tidak dapat mengakses pembiayaan dari bank", jelas Yorda.

    Setelah dilakukan FGD ini selanjutnya BPC HIPMI Kapuas Hulu bersama dengan Kemenkeu Satu Kapuas Hulu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan stakeholder terkait akan mensosialisasikan kredit UMi kepada pemerintah desa, ungkapnya.

    Yorda berharap kredit UMi ini menjadi jembatan emas bagi pelaku usaha ultra mikro untuk naik kelas, serta menjadi pemicu optimalisasi produk unggulan daerah, harap Yorda.

    Selain itu, kami juga melihat Letak Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia merupakan peluang bagi pelaku usaha untuk dapat menghasilkan devisa melalui ekpor produk unggulan daerah agar masyarakat Kapuas Hulu menjadi pemain utama dalam perekonomian di rumah sendiri, tuturnya.

    "Program kredit UMi ini juga membuka peluang sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha Ultra Mikro agar dapat mengembangkan usaha lebih maju dan berdampak luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat", pungkas Yorda. (Amr)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad