Pondok Pesantren di Kapuas Hulu Tidak Dapat Bantuan Pemerintah Pusat
KAPUAS HULU - Kementerian Agama Pusat lagi dihebohkan dengan adanya pemotongan dana bantuan untuk Pondok Pesantren. Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu memastikan isu pemotongan bantuan dana Pondok Pesantren tersebut tidak ada.
"Apanya yang mau dipotong, dapat bantuan saja tidak kita dari pemerintah pusat," kata Juanda Kasi PD Pontren Kemenag Kapuas Hulu, Jumat (03/06/2022).
Juanda menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya sudah merekomendasikan salah satu Pondok Pesantren untuk mendapatkan bantuan dari Kemenag RI, namun tampaknya pondok pesantren yang direkomendasikan tersebut sulit untuk mendapatkan bantuan.
"Karena kita belum mampu mendaftarkan bantuan tersebut karena untuk mendapatkanya harus menyesuaikan Education Management Information System (EMIS). Karena sekarang pemilik Pontren itu memasukan proposal melalui aplikasi sementara SDM dan sarana tidak ada," jelasnya.
Juanda mengatakan, hanya saja pada tahun lalu ada dua pondok pesantren yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yakni untuk wilayah perbatasan.
"Yang dapat bantuan tersebut pondok pesantren Ulil Alban dan Syahrunnur. Masing - masing dapat bantuan Rp70 juta," ucapnya.
Lanjut Juanda, di Kapuas Hulu ada empat pondok pesantren yakni Pondok Pesantren Al jihad di Tepuai, Ulil Albab di Riam Mengelai, Syahrunur di Sukamaju Mentebah dan Hidayatullah Mustahidin di Badau. Keempat pondok pesantren ini perlu bantuan operasional dan fisik. Karena di Kabupaten tidak ada anggaran.
"Harapan ada kebijakan dari pemerintah pusat sehingga dana bantuan bisa dikucurkan ke Kabupaten Kapuas Hulu" pungkasnya. (rin)
Tidak ada komentar