Cek Perkebunan Kopi Liberika di Bugang, Bupati Sis Minta Perusahaan Berdayakan Masyarakat
Lokasi pembibitan Kopi Liberika milik PT. HAS, yang terletak di Desa Bugang, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. |
Bupati menyatakan, terkait pembangunan perkebunan Kopi Liberika di Desa Bugang tersebut, telah memiliki izin usaha pada tahun 2021 lalu.
"Lahan perkebunan tersebut memiliki luas 7.470,86 hektare, dengan rencana plasma sebesar 1.867,71 hektare, yang berada di 19 Desa di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Pengkadan," terang Bupati Fransiskus Diaan, yang akrab disapa Sis, itu.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, saat melakukan kunjungan kerja, dalam rangka meninjau pembangunan perkebunan Kopi Liberika, di Desa Bugang. |
Ia berharap, apabila kedepannya PT. HAS semakin berkembang, maka masyarakat sekitar harus terus diberdayakan dan diikutsertakan dalam pembangunan kebun tersebut.
"Pesan saya kepada pihak perusahaan agar jangan lupakan masyarakat sekitar karena kalau masyarakat sekitar tidak dilibatkan dalam pekerjaan khususnya pekerjaan non teknis, bisa saja mereka tidak memberikan lahan mereka. Demikian pula sebaliknya, masyarakat juga harus mendukung pihak perusahaan, dalam mengembangkan usahanya selama tidak merugikan masyarakat itu sendiri," tegas Fransiskus Diaan.
Sementara itu, Humas PT. HAS, Deary Rakhmadi, menuturkan bahwa PT. HAS merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan, kehutanan, perikanan, kontruksi dan lain sebagainya.
"Kalau di Kalimantan Barat sendiri, khususnya di Kapuas Hulu, kita hanya melakukan usaha investasi di bidang perkebunan khususnya Kopi Liberika," tuturnya.
Dikatakannya lebih lanjut, hingga saat ini PT. HAS sedang melakukan pembibitan kopi yang berasal dari sumber benih yang telah bersertifikat dan memiliki izin edar, yang berasal dari Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
"Sampai sekarang, kami baru menyediakan bibit tanaman sekitar 42.616 bibit dan kurang lebih 50.000 benih (masih dalam singkup), dimana akan terus bertambah sesuai kebutuhan dan proses persiapan lahan," jelasnya. (Noto)
Tidak ada komentar