Antisipasi Krisis Pangan, Cornelis Bicara Soal Pentingnya Menjaga Ketahanan Pangan di Acara Naik Dango

Anggota DPR RI Komisi II, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis,.MH.

LANDAK Uncak.com - Anggota DPR RI Komisi II, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis,.MH, menghadiri pembukaan Naik Dango ke-XXXVIII (38), di Kabupaten Landak Tahun 2023, yang diselenggarakan secara langsung di Rumah Radakng Aya' Landak, Ngabang, Kamis, (27/04/2023).

Pembukaan Naik Dango ke-XXXVIII, di Ngabang, Kabupaten Landak Tahun 2023.

Pada kesempatan itu, Cornelis mengucapkan terimakasih kepada para Pengurus Dewan Adat Dayak, mulai dari tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga Desa, karena dinilainya telah melaksanakan acara Naik Dango tersebut dengan baik.

"Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada saudara-saudara pengurus Dewan Adat Dayak, yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik selaku orang Dayak, dalam acara Naik Dango ini," ucap Cornelis, di hadapan ribuan masyarakat, yang merupakan pengunjung dalam acara yang berlangsung sangat meriah itu.

Dijelaskan Cornelis, target pemerintah adalah bagaimana bersinergi bersama masyarakat adat, supaya masyarakat desa, masyarakat petani itu memang betul-betul bisa memenuhi kebutuhan pangannya, dimana itulah inti dari acara Naik Dango tersebut.

"Selain itu, dengan acara Naik Dango ini, kita juga dapat menampilkan kebudayaan-kebudayaan kita yang bisa menarik wisatawan, Oleh karena itu, kita perlihatkan di mata dunia kebudayaan-kebudayaan yang bernilai positif, yang memiliki nilai jual," jelas Cornelis.

Dijelaskannya lebih lanjut, dengan adanya acara Naik Dango, yang diperingati dan dirayakan setiap tahun, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga berkembang, dimana dalam rangka pemulihan ekonomi dunia yang sempat anjlok diakibatkan Pandemi COVID-19.

"Yang paling penting lagi, ada ancaman krisis pangan dunia, yang akan diakibatkan oleh perubahan iklim. Hal ini sudah terjadi di salah satu negara di dunia, yaitu di India, dimana panasnya mencapai hingga 40 derajat celcius," terang Cornelis.

Cornelis memaparkan, Kabupaten Landak saat ini menduduki (meraih) peringkat pertama produksi padi tertinggi di Kalimantan Barat dan lumbung padi di Provinsi Kalimantan Barat, dimana menurutnya masyarakat Kabupaten Landak sangat luar biasa sehingga perlu dibimbing oleh masyarakat adat, Dewan Adat, para Temanggung, supaya apa yang telah dicapai tersebut dapat ditingkatkan lagi, agar krisis pangan tidak merambat ke Kabupaten Landak.

Keberhasilan Kabupaten Landak menjadi salah satu lumbung padi di Kalbar tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak sejak lima tahun terakhir.

"Ada dua krisis global yang mengancam masyarakat kita di muka bumi ini, yaitu krisis ekonomi dan krisis pangan, maka dari itu, salah satu cara mengatasi hal tersebut, kita harus menanam tanaman pangan," tegas Cornelis.

Sebagaimana diketahui, acara Naik Dango tersebut merupakan sebuah upacara adat, untuk menghaturkan rasa syukur kepada Jubata atau Sang Pencipta, atas berkah yang diberikannya yaitu berupa hasil panen (padi) yang berlimpah, dimana upacara tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun setelah masa panen.

Adapun selain dihadiri Cornelis, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa Anggota DPR RI Dapil Kalbar lainnya, Kapolda Kalbar, Bupati/Walikota se -Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ketua DAD beserta Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalbar, Ketua  dan Wakil Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Landak, Ketua DAD dan Pengurus DAD Kabupaten Landak, Mempawah dan Kubu Raya, Forkopimda Kabupaten Landak, Sekda Landak, Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2017 - 2022, para Staf Ahli Bupati Landak, para Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Landak, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak serta undangan lainnya. (Noto)