Danramil Silat Hilir Harap Penanganan Stunting Dilakukan Lebih Ekstra
Sosialisasi penanganan stunting di Kecamatan Silat Hilir. |
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh perwakilan Polsek Silat Hilir, Ketua BKKBN Silat Hilir, Sugiyem, Kades Miau Merah, Hasanudin Lasah, sejumlah kader PKK Desa Miau Merah dan tamu undangan lainnya.
Sosialisasi penanganan stunting di Kecamatan Silat Hilir. |
"Diharapkan pengawasan dan penanganan agar lebih ekstra, sehingga dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan sudah ada perubahan," harapnya.
Sementara itu, Camat Silat Hilir, Yeddy Surahman, mengatakan, penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab tim stunting saja.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan peran aparat Desa dan TP. PKK berkoordinasi dengan Bidan Desa dalam penanganan serta kontrol saat pelaksanaan Posyandu," tutur Camat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP. PKK Desa Miau Merah, Supariyem, menyatakan, sosialisasi penanganan stunting ke depannya diharapkan agar lebih aktif, dimana tindakan penanganan langsung kepada orang perorang supaya lebih tepat sasaran sehingga hasil dari percepatan penanganan stunting dapat signifikan.
"Kami ucapkan terimakasih atas peran dan keperdulian dari Koramil maupun Polsek Silat Hilir dalam penanganan stunting," terang Supariyem.
Sementara Bidan Desa Miau Merah lainnya, yaitu Sinurani, menjelaskan bahwa pada tanggal 11 Agustus 2023 mendatang, BKKBN Silat Hilir serta TP. PKK Desa Miau Merah, akan melaksanakan penanganan stunting saat pelaksanaan Posyandu.
"Semoga dengan adanya sosialisasi percepatan penanganan stunting ini dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk peduli dalam penanganan stunting serta terlihat hasilnya seperti harapan kita bersama," ungkapnya. (Noto)
Tidak ada komentar