Pesan Cornelis kepada Petani: Jangan Pelit Berbagi Ilmu Pertanian Agar Semua Petani Berhasil
Drs. Cornelis, MH, saat memberi motivasi kepada para peserta Bimtek. |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi II, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis,.MH.
Bimtek sertifikasi benih tanaman pangan. |
Selain itu, benih yang ditanam masyarakat juga harus memiliki kualitas yang baik serta sudah disertifikasi, dan yang lebih penting yaitu tidak merugikan petani itu sendiri.
"Hasil dari pertanian tanaman padi ini, tidak hanya semata-mata dari benihnya, melainkan juga dari air, pengolahan lahannya, perawatannya, serta masih banyak lagi yang harus dipahami, begitu pula dari pengganggu tanaman padi lainnya, ditambah lagi iklim yang tidak menentu, yang dikenal dengan sebutan global warming yaitu perubahan iklim yang tidak menentu di muka bumi ini, yang dapat menyebabkan pertumbuhan padi itu terganggu, sehingga dengan pelatihan ini kita dapat belajar bagaimana cara mengatasi itu semua," ujar Cornelis.
Foto bersama usai kegiatan. |
"Karena pelatihan penangkaran benih semacam ini tidak mungkin dilaksanakan di setiap musim tanam, maka dari itu ilmu atau pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan penangkaran benih ini dibagikan pula dengan orang lain, jangan pelit, agar para petani lainnya di Kabupaten Landak ini cerdas-cerdas dan berhasil semuanya," pesan Cornelis.
Menurut Cornelis, selaku anggota DPR RI, dirinya wajib memberikan motivasi dan contoh yang baik kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan sebagaimana instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi, kami selaku anggota DPR itu wajib memberikan motivasi, memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana pentingnya pangan ini, sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk selalu memotivasi masyarakat. Jangan sampai masyarakat itu kelaparan. Jadi, tanamlah tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, sukun, porang, dan tanaman pangan lainnya, minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ungkap Cornelis. (Noto)
Tidak ada komentar