Angeline Fremalco: Ikan Jadi Jawaban Masalah Stunting, Mari Populerkan Gemar Makan Ikan!
TP. PKK Kapuas Hulu, saat memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun. |
Ketua TP. PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F. Diaan, mengatakan bahwa festival toman bakar tersebut merupakan salah satu dari beberapa lomba yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun.
"Festival toman bakar ini adalah suatu pesan terhadap masyarakat agar gemar makan ikan, khususnya ikan toman. Sebab, ikan toman ini adalah ikan konsumsi yang populer di Kapuas Hulu, dimana selain tulangnya sedikit, dagingnya juga enak, sehingga cocok untuk diberikan kepada anak-anak," terang Angeline Fremalco.
Adapun terkait dengan stunting, Angeline menegaskan bahwa banyak pihak sudah tahu bahwa stunting adalah salah satu permasalahan di Kapuas Hulu. Oleh sebab itu, semua pihak harus ikut bertanggungjawab untuk menekan atau menurunkan angka stunting.
"Selama ini ketika turun ke lapangan. TP. PKK Kapuas Hulu melihat bahwa masalah stunting dominan, dimana faktor utamanya ada pada pola asuh, dimana kita kurang kenal akan sumber protein hewani. Oleh sebab itu, ikan menjadi jawaban terkait permasalahan stunting ini. Mari kita populerkan gemar makan ikan," tegas Angeline Fremalco.
Dijelaskan Angeline, upaya mempopulerkan mengkonsumsi ikan tersebut sengaja TP. PKK Kapuas Hulu kemas dengan menarik dan ceria, dengan kemasan festival toman bakar, dimana selain Kecamatan-kecamatan, OPD dan BUMD juga ikut dalam kegiatan tersebut, yang totalnya ada 58 peserta.
"Dalam kegiatan HKG PKK ini ada juga produk lokal yang unggul dari tiap-tiap Kecamatan, ada pula kegiatan seminar. Saya mengapresiasi semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini. TP. PKK tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," jelas Angeline Fremalco.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa momentum HKG sangat meriah karena mengumpulkan perwakilan dari seluruh Kecamatan untuk bersilaturahmi, dimana banyak peserta yang terlibat dalam HKG PKK.
"Untuk hari ini saja ada kegiatan lomba masak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), festival bakar toman dan juga pameran produk unggulan dari Kecamatan," kata Bupati.
Menurut Bupati, khusus festival bakar toman adalah acara yang cukup menarik, dimana bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan, guna menekan angka stunting. Apalagi Kapuas Hulu merupakan penghasil ikan air tawar terbanyak di Kalimantan Barat.
"Kita perlu evaluasi, bagaimana bersama-sama kita tekan angka stunting," sebutnya.
Bupati menyatakan, perikanan di Kapuas Hulu berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah. Sebab, kata Dia, ekspor ikan konsumsi sekarang ini meningkat di PLBN Nanga Badau.
"Ini sudah ada penghasilan negara dan ada bagi hasil ke Kabupaten Kapuas Hulu nantinya. Semoga semakin banyak pemasukan untuk pertumbuhan ekonomi Kapuas Hulu," ungkap Bupati. (Noto)
Tidak ada komentar