TNI di Perbatasan Turut Cerdaskan Anak Bangsa, Jadi Tenaga Pendidik dan Bagikan Peralatan Sekolah
Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, menjadi tenaga pendidik. |
Hal tersebut dikatakan Dansatgas dalam keterangan tertulisnya, di Pos Kotis Badau, Senin (19/09/2023).
Menurut Dansatgas, setiap anak bangsa memiliki hak untuk memperoleh pendidikan di mana pun berada, seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, dimana hal itu merupakan kegiatan pembinaan teritorial dalam upaya menumbuhkan rasa kebangsaan dan memahami arti sejarah bangsa Indonesia, serta sebagai sarana untuk mencerdaskan anak-anak di perbatasan meskipun pada umumnya sarat akan keterbatasan fasilitas pendidikan.
“Kami juga memberikan bantuan berupa tas sekolah dan buku tulis. Semoga anak-anak bisa lebih giat lagi dalam menimba ilmu, agar menuju ke arah masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Membagikan peralatan sekolah berupa tas dan buku tulis. |
Sutejo berharap, apa yang telah diberikan tersebut dapat membangkitkan semangat belajar para siswa.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari TNI ini. Semoga dengan bantuan ini anak didik kami semakin bersemangat untuk menggapai cita-cita mereka," ucapnya.
Terpisah, Danpos Sei Tekam, Lettu Arm Satrio beserta personel lainnya mengajarkan kepada anak-anak pelajaran sejarah bangsa, dengan tujuan agar anak-anak bisa mengerti dan paham tentang perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian dan rasa sayang kepada anak-anak.
"Kita harus bersatu dalam rangka mencerdaskan anak-anak bangsa, dengan bergandeng tangan satu sama lain, dimana kami Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti dari awal telah bertekad selalu siap hadir membantu masyarakat perbatasan termasuk generasi penerus bangsa," ungkapnya. (Noto)
Tidak ada komentar