Wujudkan Kemanunggalan, Satgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Ikut Nugal Bareng Warga Perbatasan
Personel Satgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, Pos Seriang, saat berbaur bersama warga sekitar, dalam menanam padi, dengan cara nugal. |
Dansatgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan, M. Han, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan personilnya sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian Satgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, Pos Seriang, terhadap ketahanan pangan masyarakat di perbatasan.
"Kita membantu warga dalam hal bercocok tanam, salah satunya adalah menanan padi dengan cara ditugal atau menugal (nugal), yang dilaksanakan di lahan pertanian milik warga di Desa Seriang.” ujar Dansatgas, melalui keterangan tertulis, yang diterima awak media ini, Selasa (05/09/2023) malam.
Dijelaskan Dansatgas, nugal merupakan tradisi turun temurun bagi suku Dayak di wilayah tersebut, dimana dilakukan setelah beberapa hari setelah lahan selesai dibersihkan dengan cara dibakar.
"Abu dari hasil pembakaran tersebut tidak dibuang, karena dianggap berfungsi sebagai pupuk alami yang dipercaya untuk menyuburkan dan menjaga keseimbangan keasaman tanah," terang Dansatgas, Mayor Arm Ady Kurniawan.
Sementara itu, Danpos Seriang, Serka Azis, memaparkan bahwa masyarakat adat di Desa Seriang, masih mempertahankan menanam padi diengan cara nugal sebagai warisan turun temurun dari leluhur.
"Kebersamaan dan semangat gotong royong yang terjalin pada saat menugal padi itu seperti roh tersendiri bagi masyarakat adat," jelas Danpos Seriang, Serka Azis
Personel Satgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, Pos Seriang, saat berbaur dengan warga sekitar, dalam menanam padi, dengan cara nugal. |
“Terimakasih kepada TNI, khususnya kepada personel Satgas Pamtas Ri - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamust Pos Seriang yang telah membantu kami dalam kegiatan menanam padi di desa kami ini. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dengan baik antara masyarakat dengan personel Satgas Pamtas," tutur Iman. (Noto)
Tidak ada komentar