Di Karangan, Cornelis Sebut Berpolitik Bisa Menolong Banyak Orang

Drs. Cornelis MH, di hadapan ribuan masyarakat, dalam rangka penutupan Turnamen Sepakbola Ankar 103 Cup tahun 2023, di lapangan Sepakbola Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

LANDAK, Uncak.com - Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis,.MH beserta istri Frederika Cornelis, S.Pd, menghadiri penutupan Turnamen Sepakbola Ankar 103 Cup tahun 2023, yang ditutup secara resmi oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa, di lapangan Sepakbola Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Selasa (17/10/2023) malam.

Pada kesempatan itu Cornelis menyatakan bahwa dalam suatu pertandingan olahraga bukanlah hanya semata-mata ingin menjadi juara dan bukanlah semata-mata ingin mendapatkan hadiah, namun yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportifitas dan menyehatkan badan.

"Olahraga sangat penting untuk kesehatan jasmani, selain itu menjaga kebugaran tubuh apalagi bagi seorang pekerja atau yang banyak melakukan aktivitas perlu sekali berolahraga untuk mengimbangi kesehatan dan kebugaran," ujarnya.

Penyerahan hadiah bagi para pemenang.

Pada kesempatan itu pula, tak henti-hentinya Cornelis menyampaikan hal-hal penting, dalam rangka untuk menentukan masa depan negara Indonesia tercinta ini, yakni terkait Pemilihan Umum (Pemilu) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

"Pemilu ini sangat penting, karena untuk menentukan masa depan negara, di mana Pemilu diselenggarakan oleh KPU, Bawaslu dan DKPP, dengan tujuan untuk penggantian pimpinan secara legal, di mana tahapan-tahapan Pemilu ini kita semua harus tahu, pertama akan dilakukan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, yang akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Setelah itu pencalonan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, yang dimulai dari tanggal 24 April 2023 lalu sampai dengan 25 November 2023. Kemudian pencalonan anggota DPD, yang dimulai pada 6 Desember 2022 lalu sampai dengan 25 November 2023 mendatang," terang Cornelis.

Ia menjelaskan bahwa kampanye Pemilu tidak berlangsung lama, yakni mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Kemudian masa tenang 11-13 Februari 2024. Selanjutnya pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif pada 14 Februari 2024. Berikutnya perhitungan suara dari 14-15 Februari 2024, dan rekapnya dari tanggal 15 Februari 2024 sampai 20 Maret 2024.

"Pemilihan Kepala Daerah setelah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Legislatif sebelumnya telah ditetapkan pada 27 November 2024, namun ada perubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, sehingga akan dilaksanakan pada September 2024," jelasnya.

Cornelis kembali menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo. Sementara dirinya sendiri masih dicalonkan oleh PDI Perjuangan untuk Calon kembali di DPR RI Dapil Kalbar 1.

"Anak kedua saya Angeline Fremalco juga masih dicalonkan untuk Kalbar dari kabupaten Landak, demikian pula anak pertama saya Karolin Margret Natasa, juga masih bisa kembali menjadi Calon Bupati Landak lagi," paparnya.

Menurut Gubernur ke-10 Kalimantan Barat itu, bahwa dengan berpolitik, kita bisa menolong orang banyak. Karena, kata dia, kita merupakan negara demokrasi, negara hukum, rechtsstaats (negara berdasarkan hukum) bukan machtsstaat (negara kekuasaan). Oleh karena itu, Pemilu itu sangat penting.

"Kalau kita salah-salah mengurus Pemilu, negara kita bisa berantakan, karena Pemilu menentukan masa depan bangsa ini. Namun, dengan terlibatnya masyarakat di dalam Pemilu ini, maka KPU, Bawaslu dan DKPP melaksanakannya dengan baik dan benar, sehingga saya yakin Pemilu kita akan berjalan dengan lancar, pergantian kekuasaan, perebutan kekuasaan yang berdasarkan undang-undang yang sah itu akan memunculkan pemimpin-pemimpin kita yang memang mau mengurusi rakyat," ungkapnya.

Cornelis juga menyampaikan bahwa tugas DPR itu tidak banyak, yaitu menyusun undang-undang bersama dengan pemerintah, menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama pemerintah dan melakukan pengawasan pekerjaan pemerintah, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, diawasi semuanya, itulah kerjaan anggota DPR.

"Kalaupun ada aspirasi dari masyarakat, aspirasi Bupati, kita akan sampaikan kepada Gubernur, kepada Presiden dan kepada Menteri-menteri yang terkait, jadi penyambung lidah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat," pungkas Cornelis.(Noto)