Recent comments

  • Breaking News

    Indonesia Terancam Krisis Pangan, Cornelis: Jangan Fokus pada Satu Tanaman Pangan Saja

    Kegiatan penyerahan bantuan benih padi kepada Kelompok Tani di Kecamatan Sengah Temila.
    LANDAK, Uncak.com - Anggota Komisi II DPR-RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH beserta istri Frederika Cornelis, S.Pd, menghadiri penyerahan bantuan benih padi kepada Kelompok Tani di wilayah Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, bertempat di aula kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BP2K) Kecamatan Sengah Temila. Kabupaten Landak, Senin (16/10/2023).

    Acara penyerahan bantuan benih padi kepada Kelompok Tani di Kecamatan Sengah Temila.
    Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Pj. Bupati Landak Samuel, Kepala DPPKP Kabupaten Landak, Ketua HKTI Landak, Camat Sengah Temila, Kepala Desa Senakin, PPL Sengah Temila dan Kelompok Tani yang menerima bantuan benih, serta undangan lainnya.

    Pada kesempatan itu, Cornelis menyatakan bahwa benih padi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan dalam sektor pertanian, di mana benih yang ditanam harus benar-benar benih yang telah disertifikasi atau telah dinyatakan lulus uji laboratorium.

    "Benih yang telah disertifikasi adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan system sertifikasi benih dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan. Maka dari itu, benih padi yang ditanam dapat menentukan keberhasilan dalam pertanian, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan," ujar Cornelis.

    Penyerahan bantuan benih padi kepada Kelompok Tani di Kecamatan Sengah Temila.
    Cornelis menjelaskan, mengapa dirinya berbicara tentang pangan saat ini, karena, kata dia, bumi ini akan terancam akibat panas bumi terlalu tinggi, iklim tidak bisa diprediksi, di mana sekarang ini seharusnya sudah musim hujan, namun tidak musim hujan, karena dunia sudah rusak akibat revolusi industri.

    "Asap yang dikeluarkan dari industri itu tidak bisa bersenyawa dengan atmosfer dikarenakan ozon itu sudah menipis, sehingga akibatnya berpengaruh terhadap tanaman, termasuk tanaman pangan," jelas Cornelis.

    Ia juga menyatakan bahwa Indonesia sekarang terancam krisis pangan akibat iklim yang tidak menentu, sehingga produksi pertaniannya tidak optimal.

    "Namun, meskipun demikian, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya adalah keragaman pangan, menyediakan banyak jenis tanaman pangan. Jangan terfokus pada satu tanaman pangan saja," terang Cornelis.

    Pada kesempatan itu pula, Cornelis menyampaikan tentang perkembangan situasi politik nasional yang menurutnya sangat perlu disampaikan, yakni di mana warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, akan menentukan nasib bangsa ini ke depannya, yang sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), yaitu pada 14 Februari 2024 mendatang.

    "Pemilihan umum ini lah yang akan menentukan nasib bangsa kita ini ke depannya, karena Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, akan dilaksanakan secara serentak. Oleh karena itu, kita harus memberikan hak pilih. Maka dari itu, pastikan data pribadi sudah terdata sebagai pemilih," ungkap Cornelis. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan