Sampaikan Tahapan Pemilu 2024, Cornelis Sambangi DPC PDI Perjuangan Bengkayang
Pertemuan Drs. Cornelis, MH dengan para kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang. |
Dalam kunjungannya itu, Cornelis menyampaikan tahapan-tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada para kader dan seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang. Selain itu, ia juga menyerahkan atribut partai.
Drs. Cornelis, MH, saat menyerahkan atribut partai. |
"Tahapan-tahapan Pemilu ini semua kader partai harus tahu, di mana tahapan Pemilu yang pertama adalah Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, yang mulai dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023, pencalonan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, yang dimulai pada tanggal 24 April 2023 lalu sampai dengan 25 November 2023 dan pencalonan Anggota DPD-RI pada 6 Desember 2022 lalu sampai 25 November 2023," terang Cornelis.
Terkait kampanye, Cornelis menjelaskan bahwa kampanye Pemilu tidak berlangsung lama, dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan masa tenang pada tanggal 11 sampai 13 Februari 2024. Pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif pada tanggal 14 Februari 2024. Perhitungan suara dari tanggal 14 sampai 15 Februari 2024. Sementara rekapnya dari tanggal 15 Februari 2024 sampai 20 Maret 2024.
"Pemilihan Kepala Daerah setelah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Legislatif sebelumnya telah ditetapkan pada 27 November 2024, namun ada perubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, sehingga akan dilaksanakan pada September 2024," jelasnya.
Antusias para kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang. |
Foto bersama di halaman depan Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang. |
"Saya sendiri masih dicalonkan partai untuk Calon lagi di DPR RI di dapil Kalbar 1. Oleh karena itu pemilih pemula jangan sampai tidak terdaftar, karena jika tidak terdaftar percuma mendukung para calon, karena tidak bisa memberikan hak suaranya. Masyarakatlah yang menentukan nasib bangsa ini ke depannya seperti apa, maka diadakanlah Pemilu, karena negara kita sebuah negara demokrasi, oleh karena itu mulai dari Presiden sampai Kepala Desa itu adalah pemerintah," ungkap Cornelis. (Noto)
Tidak ada komentar