Banyak Ikan di Sungai Tidak Menjamin Angka Stunting Rendah
Ketua Forikan Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, dalam kegiatan Gemarikan di Desa Nanga Nyabau. |
Kegiatan Gemarikan di Desa Nanga Nyabau itu turut dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Muspika Putussibau Utara, Aparatur Desa setempat, anggota TP. PKK Kapuas Hulu, anggota TP. PKK Nanga Nyabau dan Forikan Kapuas Hulu.
Kegiatan Gemarikan di Desa Nanga Nyabau. |
"Upaya yang dilakukan ini dalam rangka mencegah dan mengurangi angka stunting di Desa Nanga Nyabau," ujar Bupati.
Bupati mengajak seluruh stakeholder hendaknya bisa bersama-sama menekan angka stunting agar tidak semakin tinggi.
"Dengan bekerja sama saya yakin kita bisa menurunkan angka stunting di Kapuas Hulu ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Kapuas Hulu, Angeline Fremalco mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi masyarakat dan aparatur desa Nanga Nyabau, karena semuanya berkumpul dan berkomunikasi langsung dalam acara tersebut.
Menurutnya, acara di Desa Nanga Nyabau tersebut sangat penting untuk memacu gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Ia menegaskan, di Desa Nanga Nyabau terdapat sungai dan memiliki sumber ikan namun angka stunting masih tinggi.
"Makan ikan ini bertujuan untuk menurunkan resiko stunting pada anak. Mar kita beri makan ikan anak-anak kita sejak sudah bisa makan makanan padat," ajak Angeline Fremalco.
Adapun selain ikan, dalam kegiatan itu ada pula bantuan ayam untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi anak-anak di Desa Nanga Nyabau.
Pada kesempatan yang sama, Kades Nanga Nyabau, Paulus, mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mengadakan kegiatan Gemarikan tersebut, serta Dinas Pertanian dan Pangan,, yang telah memberi bantuan ayam pedaging dan tanaman pangan lestari. Tidak lupa pula apresiasi kepada TP PKK Kapuas Hulu.
"Kami ingin terus bersinergis dengan Pemda Kapuas Hulu untuk menekan angka stunting di Desa Nanga Nyabau ini," tuturnya. (Noto)
Tidak ada komentar