Recent comments

  • Breaking News

    Puluhan Sekolah di Kapuas Hulu Diliburkan Akibat Banjir

    SDN 05 Putussibau yang terdampak banjir.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Aktivitas belajar mengajar di puluhan sekolah, mulai dari tingkat TK/PAUD hingga tingkat SMA/MA di Kabupaten Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, diliburkan sementara waktu.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi.

    Petrus menyatakan, sampai kemarin ada 20 sekolah yang belajar dari rumah dikarenakan banjir, sementara untuk hari ini mungkin ada penambahan karena tadi malam debit air bertambah.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi.
    Sedangkan terkait pelaksanaan ulangan sekolah, Petrus mengatakan bahwa telah dimulai dari tanggal 4 hingga 9 Desember 2023 mendatang.

    "Apabila masih dalam kondisi banjir, maka akan diambil alternatif lain, diantaranya ulangan dari rumah atau penundaan jadwal ulangan," ujar Petrus Kusnadi, ditemui di kantornya, di Putussibau, Rabu (6/12/2023).

    Dijelaskan Petrus, pelaksanaan belajar mengajar sampai saat ini terus dipantau melalui Koordinator Pendidikan (Koordik) masing-masing.

    "Meskipun beberapa sekolah saat ini dalam kondisi banjir, namun guru harus tetap memberikan pelayanan pendidikan sesuai kondisi sekolah masing-masing, khususnya sekolah yang tidak terdampak banjir harus tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, terutama bagi yang melaksanakan ulangan sekolah," jelasnya.

    Khusus kepada para orang tua, Petrus menghimbau agar dapat mengawasi anak-anaknya untuk tetap belajar di rumahnya masing-masing.

    "Ini sifatnya situasional, kebijakan libur atau tidak, kita minta Koordik setempat untuk mengambil kebijakan setelah mendengar masukan dari berbagai pihak. di mana pihak sekolah dapat mencari alternatif lain dengan melaksanakan ulangan dari rumah masing-masing, namun tetap dipantau oleh guru atau menunda ulangan sampai masuk sekolah kembali,' tutur Petrus.

    Petrus juga menghimbau kepada masing-masing satuan pendidikan di daerah rawan banjir, agar lebih mengutamakan keselamatan tenaga pendidik dan para murid, serta mengamankan barang-barang, mulai dari aset sekolah hingga dokumen penting milik sekolah. Ia juga meminta kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya.

    Adapun 20 sekolah yang diliburkan tersebut diantaranya berada di Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Boyan Tanjung, Bunut Hilir, Embaloh Hilir dan beberapa sekolah yang berada di daerah pesisir sungai.

    Sebagaimana diketahui, bencana banjir yang terjadi tersebut tidak hanya berdampak pada fasilitas pendidikan semata, namun  juga berdampak pada fasilitas umum lainnya seperti ruas jalan dan terhentinya pengerjaan infrastruktur. Selain itu, tidak sedikit pula permukiman warga yang terendam. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan