Recent comments

  • Breaking News

    PLN Kalbar Sebut Februari 2024 Listrik di Lintas Utara Menyala secara Bertahap

    Ilustrasi pemasangan jaringan listrik. FOTO: ISTIMEWA.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalbar, Hendra, mengatakan, pembangunan jaringan listrik yang menyambungkan dari arah Jalan Lintas Utara, Kecamatan Putussibau Utara ke arah Kecamatan Badau, memiliki beberapa kendala, diantaranya kontur tanah yang berpasir dan cuaca buruk khususnya musim penghujan sehingga menyebabkan beberapa tiang tumbang dan patah (tiang beton).

    Hal itu ia sampaikan menanggapi pemberitaan sebelumnya, terkait jaringan listrik di Jalan Lintas Utara, Kapuas Hulu, yang dibangun tahun 2022 lalu namun sampai saat ini belum mengalir.

    Dikatakannya, dikarenakan kondisi teknis dan non teknis di lapangan, menyebabkan beberapa tiang (beton) tumbang dan patah serta beberapa kabel juga putus sehingga terbengkalai di tepi jalan.

    Atas hal itu, masyarakat setempat pun mempertanyakan kapan dan apa penyebab jaringan listrik di wilayah mereka itu belum mengalir.

    Menurut Hendra, target penyelesaian sampai jaringan listrik tersebut menyala yakni pada Februari 2024.

    "Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala sehingga pada Februari 2024 ini sudah bisa kita nyalakan secara bertahap," ujar Hendra, menghubungi, Rabu (31/01/2024).

    Hendra juga meminta kerjasama masyarakat terkait pohon atau tanaman produktif, yang menyentuh jaringan, supaya bisa direlakan untuk dipangkas.

    "Ini semua demi keamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.

    Dijelaskannya, kendala lainnya yang terjadi sehingga jaringan listrik tersebut belum difungsikan yakni karena ada 22 tiang yang kondisinya rusak parah dikarenakan tumbang akibat tertimpa pohon dan tanah longsor selain akibat kontur tanah yang berpasir. Namun, kata Dia, secara keseluruhan saat ini tiang sudah berdiri kembali.

    "Kalau tidak ada kendala, seharusnya Desember 2023 kemarin jaringan listrik tersebut sudah kami resmikan. Tapi karena JTM (kabel) kami sepanjang 400 meter juga hilang diambil (dicuri) orang sehingga rencana peresmian tertunda sampai saat ini," jelasnya.

    Hendra memaparkan, saat ini JTM tersebut sudah diganti dan dipasang kembali oleh tim, yang sekaligus melakukan inspeksi untuk pembersihan pohon yang menempel ke jaringan.

    "Setelah selesai semua nantinya, kita akan langsung menyalakan jaringan listrik tersebut," paparnya.

    Ia mengimbau kepada masyarakat setempat, agar dapat bekerjasama dengan pihaknya, mengenai informasi yang berkaitan dengan jaringan listrik terutama melaporkan kendala-kendala yang terjadi di lapangan, supaya dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas PLN setempat. (Nt)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan