Bupati ke Danyonif Baru: Kapuas Hulu Wilayah Perbatasan yang Rawan Penyelundupan
Rangkaian Sertijab. |
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengucapkan selamat datang kepada Danyon beserta Ibu Persit yang baru.
Menurut Bupati, selama ini Batalyon Infantri 644/Wls telah melakukan banyak kegiatan ke masyarakat.
"Ini sangat baik dilakukan Danyonif sebelumnya. Kami harapkan kita bisa selalu sinergi membangun daerah dan melayani masyarakat," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, Kapuas Hulu mempunyai banyak potensi pariwisata yang didukung dengan kebudayan yang beragam.
"Beragam suku bangsa di Indonesia ada di Kapuas Hulu. Kami semua hidup harmonis,' jelasnya.
Bupati juga memaparkan bahwa wilayah Kapuas Hulu sangat luas, sementara penduduknya sedikit. Kapuas Hulu juga merupakan wilayah perbatasan yang rawan terjadi penyelundupan.
"Kondisi ini kami sampaikan karena perlu juga jadi pertimbangan dari sisi pertahanan di Batalyon ini," ungkapnya.
Adapun dalam rangkaian Sertijab tersebut, beragam atraksi yang memukau ditampilkan oleh prajurit Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti, salah satunya yaitu simulasi pembebasan sandra yang dilakukan oleh teroris.
Sedangkan terkait dengan Sertijab tersebut, Kepala Staff Brigif 19/Khatulistiwa, Letkol Inf Setyo Budiyono menyematkan tanda jabatan Danyonif RK 644/Wls kepada Mayor Inf Tiertona Arga sebagai Danyonif yang baru. (Nt)
Tidak ada komentar