Recent comments

  • Breaking News

    Upaya Strategis Kantor Imigrasi Putussibau Perkuat Kedaulatan Negara dan Menjaga Keamanan Nasional

    Pelayanan pembuatan paspor turun langsung ke lapangan yang dilakukan Kantor Imigrasi Putussibau, untuk mempermudah masyarakat yang berada di ujung negeri.
    KAPUAS HULU, uncak.com - Antusiasme warga perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sangat tinggi dalam pembuatan paspor.

    Terbukti saat para petugas Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau melakukan pelayanan pembuatan paspor, dengan turun langsung ke lapangan di wilayah tersebut.

    Pelayanan pembuatan paspor yang dilakukan oleh para petugas Kantor Imigrasi Putussibau itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Kapuas Hulu, Sabtu (25/05/2024).

    Pelaksana Harian (Plh) Kasubsi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Kantor Imigrasi Putussibau,  Budi Santoso, yang turut serta dalam pelayanan tersebut, menyatakan, kegiatan itu digelar untuk mempermudah akses masyarakat perbatasan dalam memperoleh paspor tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Kantor Imigrasi Putussibau.

    "Pelayanan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Imigrasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah perbatasan dan memiliki keterbatasan akses terhadap pelayanan paspor," ujar Budi Santoso.

    Dijelaskan Budi, sebanyak 84 pemohon paspor telah dilayani dalam kegiatan itu. Antusiasme warga setempat sangat tinggi, mengingat paspor menjadi dokumen penting bagi mereka yang sering berpergian ke luar negeri, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

    "Dengan adanya pelayanan turun lapangan ini, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan waktu tambahan untuk mengurus paspor di Kantor Imigrasi yang berlokasi di Putussibau," jelasnya.

    Menurut Budi, pihaknya komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

    "Kami berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil dan perbatasan. Ini merupakan bentuk nyata dari pelayanan prima yang ingin kami berikan," tegasnya.

    Dikatakannya lebih lanjut, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya dari Kantor Imigrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen keimigrasian, untuk berpergian ke luar negeri di daerah perbatasan.

    Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau, Uray Aliandri, menegaskan bahwa pentingnya pelayanan di daerah perbatasan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kedaulatan negara.

    "Pelayanan pembuatan paspor di daerah perbatasan ini tidak hanya sekedar memudahkan masyarakat saja, namun juga merupakan upaya strategis untuk memperkuat kedaulatan negara dan menjaga keamanan nasional," terangnya.

    Uray menambahkan, dengan telah diberikannya kemudahan akses pembuatan paspor tersebut, masyarakat perbatasan diharapkan dapat lebih terlindungi karena telah memiliki dokumen resmi yang sah.

    "Kantor Imigrasi Putussibau berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, termasuk di daerah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri. Semoga dengan pelayanan yang semakin dekat dan mudah dijangkau ini, masyarakat di wilayah perbatasan dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan mereka," ungkap Uray Aliandri.

    Petugas Kantor Imigrasi Putussibau,saat memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dokumen perjalanan lintas negara.
    Sebagaimana diketahui, masyarakat Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, sangat menyambut baik inisiatif pelayanan pembuatan paspor, yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Putussibau, dengan turun langsung ke lapangan tersebut.

    Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala karena menurut mereka bahwa dengan adanya pelayanan turun lapangan tersebut, warga desa tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengurus paspor dan dapat lebih mudah melakukan aktivitas yang membutuhkan dokumen perjalanan internasional itu.

    Adapun layanan tersebut, digelar selama dua hari, yakni dimulai Sabtu, 25 Mei 2024 (hari ini) hingga Minggu, 26 Mei 2024 (besok). (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan