Recent comments

  • Breaking News

    Dua BUMD di Kapuas Hulu Beda Nasib dengan Perumda Tirta Uncak Kapuas

    Kantor PDAM Perumda Tirta Uncak Kapuas, yang merupakan BUMD Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, yang bergerak di bidang pelayanan sarana air bersih. FOTO (ISTIMEWA).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Administrasi Pembangunan dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Budi Prasetiyo, mengapresiasi kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uncak Kapuas, yang bergerak di bidang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kapuas Hulu.

    Hal itu ia sampaikan kepada wartawan saat ditemui usai mengikuti rapat tahunan Perumda Tirta Uncak Kapuas yang dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di lantai tiga ruang rapat kantor Bupati setempat, Senin (15/07/2024).

    Menurut Budi, kinerja dari Perumda Uncak Kapuas selama ini terus membaik. Hal itu juga berdasarkan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.

    "Perumda Tirta Uncak Kapuas ini sangat luar biasa, dimana deviden yang disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 ini meningkat yakni sebesar Rp192 juta lebih," ujarnya.

    Ia menjelaskan, pada tahun 2023 lalu, deviden untuk PAD dari Perumda Tirta Uncak Kapuas sebesar Rp85 jutaan.

    "Ini peningkatannya sangat luar biasa.," tuturnya.

    Budi mengatakan, walaupun Perumda Tirta Uncak Kapuas merupakan Badan Usaha yang berbentuk pelayanan kepada masyarakat, dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait air bersih, namun disamping itu juga bisa mendapatkan profit atau keuntungan bagi pemerintah daerah.

    "Kita berharap kepada Perumda Tirta Uncak Kapuas agar lebih meningkatkan lagi pelayanan dalam mengelola BUMD ini supaya ke depannya lebih bagus lagi," harap Budi Prasetiyo.

    Disinggung terkait nasib dari dua BUMD Kabupaten Kapuas Hulu lainnya yakni PT. Uncak Kapuas Mandiri (UKM) Kapuas Hulu yang bergerak di bidang SPBU dan PD. Uncak Kapuas yang bergerak di bidang perhotelan (penginapan), Budi menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait apakah visi misi maupun rencana-rencananya sudah tercapai atau belum.

    "Untuk kedua BUMD tersebut sampai saat ini visi misi maupun rencana-rencananya belum tercapai, dimana belum ada PAD yang masuk dan ini menjadi catatan kita agar bagaimana kedua BUMD ini paling tidak ke depannya bisa bekerja secara optimal," ungkapnya.

    Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas, Sainihadi, mengatakan bahwa rapat tahunan yang digelar tersebut dalam rangka melaporkan seluruh progres kepada Bupati Kapuas Hulu, mulai dari operasional, pendapatan hingga pelayanan selama satu tahun ini.

    "Tujuannya agar Bupati memberikan pertimbangan, penilaian, masukan hingga saran kepada kami selaku pihak PDAM Tirta Uncak Kapuas," terangnya.

    Dikatakan Sainihadi, secara umum, Bupati menerima dan bahkan mengapresiasi progres atau capaian yang telah dicapai oleh PDAM Perumda Tirta Uncak Kapuas, yang saat ini tidak lagi bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    "Dari sisi deviden tahun ini alhamdulilah kita ada peningkatan yakni sebesar Rp92 juta lebih dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp85 jutaan. Selain itu, saat ini Perumda Tirta Uncak Kapuas juga sedang membangun peningkatan pelayanan seperti di ibu kota Kecamatan Bunut Hulu yang kemungkinan pada bulan Agustus 2024 nanti sudah bisa diuji coba dan juga di Desa Sibau Hulu sudah mengajukan dan semuanya akan kita upayakan," tegasnya. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan