Recent comments

  • Breaking News

    Pilkada Damai Dideklarasikan Sejumlah Parpol dan Organisasi di Kapuas Hulu

    Penandatanganan pilkada damai.
    KAPUAS HULU, uncak.com - Dalam rangka menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan kondusif, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar deklarasi damai, bertempat di Sekretariat FKUB setempat di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (08/08/2024).

    Deklarasi itu dihadiri oleh unsur Forkopimda setempat dan diikuti sejumlah Pimpinan maupun Kader Partai Politik (Parpol), organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kemahasiswaan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan petugas penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

    Dalam kegiatan itu, seluruh peserta sepakat mendeklarasikan Pilkada di Kapuas Hulu berjalan aman dan damai, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan, salah satunya ialah untuk tidak melakukan kampanye hitam atau black champaign, politik identitas, berita hoax dan money politik.

    Deklarasi Pilkada Damai Kapuas Hulu Tahun 2024 itu bertujuan untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024 yang berintegritas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

    Adapun tema yang diusung yakni sinergitas elemen masyarakat Kapuas Hulu dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan berintegritas dengan melawan politik identitas dan hoax.

    Dalam kegiatan itu digelar pula penandatanganan deklarasi Pilkada Damai Kapuas Hulu 2024

    Terdapat lima poin dalam penandatanganan tersebut, di mana elemen masyarakat Kapuas Hulu menyatakan dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

    Selain itu, turut serta mensukseskan Pilkada tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis, tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di NKRI, menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis dan bertoleransi terhadap segala bentuk perbedaan golongan etnis dan agama sebagai kultur bangsa Indonesia demi mewujudkan keamanan dan kerukunan di Kabupaten Kapuas Hulu.

    Pada kesempatan itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, melalui Waka Polres Kapuas Hulu, Kompol Dahomi Baleo Siregar, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik penandatanganan dan deklarasi damai tersebut.

    "Inilah yang kita harapkan untuk menciptakan situasi yang kondusif terkait rangkaian dan tahapan Pilkada sampai nanti di tanggal 27 November 2024, kita semua dapat mensukseskan Pilkada," ujarnya.

    Menurutnya, siapa pun yang terpilih menjadi Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati) nantinya, wajib didukung karena merupakan pilihan mayoritas masyarakat.

    Terkait pengamanan dalam tahapan Pilkada sampai saat ini, ia menjelaskan bahwa beberapa hari lalu Kapolres Kapuas Hulu telah mengumpulkan para Kapolsek dan Kanit Intel Polsek jajaran, dalam rangka membahas kerawanan-kerawanan dan potensi konflik yang bisa saja terjadi.

    "Mulai dari saat ini setidaknya kita sudah mendeteksi rangkaian Pilkada," jelasnya.

    Adapun personil Polres Kapuas Hulu yang siap mengamankan Pilkada, Kompol Dahomi menyatakan bahwa sebanyak 584 personil dan pihaknya juga mendapat dukungan personil dari Polda Kalbar, yang terdiri dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara dan Intelijen.

    "Nanti akan ada Operasi Mantap Praja yang akan dimulai pada tahap pencalonan dan seterusnya," tuturnya.

    Ia menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak menonjolkan ujaran kebencian, hoak dan politisasi agama.

    "Mari kita sama-sama membangun Kabupaten Kapuas Hulu yang kita cintai ini ke arah yang lebih baik," ajaknya.

    Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu, Zainuddin, selaku penggagas dan perancang kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar situasi dan kondisi perpolitikan di Kapuas Hulu dapat semakin baik dan kondusif.

    "Tentunya dalam pesta demokrasi ini kita sangat berharap kepada masing-masing pihak yang terlibat dalam kontestasi politik di Pilkada Kapuas Hulu dapat menahan diri dengan baik, supaya dapat tercipta masyarakat yang aman, damai, dan rukun," harapnya. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan