Dusun Ini Tak Bisa Dilalui Roda 4, Warga yang Sakit Terpaksa Ditandu

Warga Dusun Tanjung Harapan yang sakit, sehingga ditandu karena tidak ada akses jalan untuk roda empat.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dikarenakan akses infrastruktur jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, membuat warga yang mengalami sakit keras harus dibawa dengan menggunakan tandu menuju jalan besar untuk berobat ke Puskesmas setempat.

Seperti yang tampak pada postingan gambar (foto) di media sosial (Facebook) Info kalimantan barat. Dimana sejumlah kerabat, keluarga dan warga secara bergotong-royong menandu seorang warga yang sedang sakit keras.

Dalam postingan tersebut tidak hanya mengupload foto semata, melainkan disertai pula dengan narasi yaitu: "Lokasi : Kec. Hulu Gurung, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, INDONESIA RAYA.
Tanpa mereka (masyarakat) kalian (BAPAK/IBU PEJABAT & ORANG PEMERINTAHAN)
tidak ada apa apa!!! Saat mereka kesusahan, bantulah. Jadi sewaktu waktu kalian perlu bantuan, kami masyarakat dengan senang hati membantu. SADAR DIRI anda bisa duduk dengan nyaman disana karena kami disini

#infoputissibau #kalbar #pontianak #kapuashulu

minimnya sarana transportasi dikampung kami, membuat kami harus menandu org yang sedang sakit," demikian sebuah narasi akun Info kalimantan barat, Selasa (1/1/2019).

Postingan itu mendapat sebanyak 353 like, 83 komentar dan 128 kali dibagikan (share). Bahkan beredar pula di grup-grup WhatsApp dalam bentuk screenshot.

Terkait postingan tersebut, Pimpinan Umum uncak.com berusaha mencari tahu kebenarannya dengan mengkonfirmasi pihak tertentu.

Setelah melakukan konfirmasi, akhirnya diketahui, lokasi warga yang sakit yang ditandu tersebut merupakan warga Dusun Tanjung Harapan, Desa Mubung, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Iya memang benar bahwa ada warga yang ditandu karena sakit. Warga yang sakit yang ditandu oleh sejumlah orang dengan bergotong royong yang ada di Facebook itu adalah warga Dusun Tanjung Harapan, Desa Mubung, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu," kata Dodi, salah seorang pegawai Puskesmas Kecamatan Hulu Gurung kepada uncak.com di Tepuai, Rabu (2/1/2019).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para warga tersebut saat berada di Puskesmas Hulu Gurung, Dodi menjelaskan bahwa Dusun Tanjung Harapan tersebut berjarak sekitar 12 kilometer (km) dari Desa Mubung.

"Mereka menempuh perjalanan selama 3 (tiga) jam saat menandu warga yang sakit tersebut," jelasnya.

Dodi yang selalu bertugas menjemput langsung pasien tersebut menambahkan, pasien ditandu dari Dusun Tanjung Harapan menuju Desa Mubung tersebut dikarenakan tidak ada akses jalan untuk kendaraan roda empat.

"Waktu itu (kemarin) kami ditelpon oleh warga kalau ada pasien yang akan dirujuk ke Puskesmas Hulu Gurung, maka kami dari pihak Puskesmas menjemputnya di Desa Mubung menggunakan mobil Ambulance Puskesmas," pungkasnya.
[Noto]