Kamera CCTV Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Purik di Kalis
KAPUAS HULU, Uncak.com - Kebakaran 1 (satu ) buah bangunan gudang pengolahan daun kratom (purik) yang terjadi di Desa Kalis Raya, Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu mengakibatkan pemiliknya mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Bangunan yang berukuran 15 × 35 meter persegi milik Abdul Hamid tersebut tidak hanya sekedar menghanguskan bangunan semata, namun juga menghanguskan beserta isi yang ada di dalamnya, yang terdiri dari alat-alat mesin penggilingan tepung sebanyak 25 set, lima ton daun dan tepung purik.
Adapun kronoligis kejadian, pada pukul 12.50 WIB, saudara Syarif Adi Buhari (saksi mata) tiba di depan pagar gudang. Dia melihat asap mengepul dari dalam gudang. Setelah dicek masuk ke dalam lokasi gudang, dia melihat gudang dalam keaadan sudah terbakar.
"Adi langsung meminta bantuan Iswandi untuk memberi tahu aparat Kepolisian dan masyarakat setempat untuk membantu memadamkan api tersebut," kata Kapolsek Kalis, Ipda Febri Pardiansyah melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/1/2019) sore.
Setibanya di lokasi lanjut Febri, aparat Kepolisian dan masyarakat setempat melihat gudang sudah terbakar habis.
"Korban jiwa tidak ada. Namun kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliar yang terdiri dari 5 ton daun dan tepung serta 25 set mesin penggilingan tepung," ungkap Ipda Febri.
Sementara itu, pemilik gudang purik yang terbakar, Abdul Hamid, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan melalui kamera CCTV, kebakaran tersebut disebabkan oleh percikan api dari sisa-sisa mesin las yang digunakan oleh karyawannya.
"Hasil pemeriksaan dari CCTV, bahwa kebakaran itu disebabkan oleh percikan api dari sisa-sisa mesin las yang digunakan oleh karyawan," singkatnya.
[Noto]
Bangunan yang berukuran 15 × 35 meter persegi milik Abdul Hamid tersebut tidak hanya sekedar menghanguskan bangunan semata, namun juga menghanguskan beserta isi yang ada di dalamnya, yang terdiri dari alat-alat mesin penggilingan tepung sebanyak 25 set, lima ton daun dan tepung purik.
Adapun kronoligis kejadian, pada pukul 12.50 WIB, saudara Syarif Adi Buhari (saksi mata) tiba di depan pagar gudang. Dia melihat asap mengepul dari dalam gudang. Setelah dicek masuk ke dalam lokasi gudang, dia melihat gudang dalam keaadan sudah terbakar.
"Adi langsung meminta bantuan Iswandi untuk memberi tahu aparat Kepolisian dan masyarakat setempat untuk membantu memadamkan api tersebut," kata Kapolsek Kalis, Ipda Febri Pardiansyah melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/1/2019) sore.
Setibanya di lokasi lanjut Febri, aparat Kepolisian dan masyarakat setempat melihat gudang sudah terbakar habis.
"Korban jiwa tidak ada. Namun kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliar yang terdiri dari 5 ton daun dan tepung serta 25 set mesin penggilingan tepung," ungkap Ipda Febri.
Sementara itu, pemilik gudang purik yang terbakar, Abdul Hamid, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan melalui kamera CCTV, kebakaran tersebut disebabkan oleh percikan api dari sisa-sisa mesin las yang digunakan oleh karyawannya.
"Hasil pemeriksaan dari CCTV, bahwa kebakaran itu disebabkan oleh percikan api dari sisa-sisa mesin las yang digunakan oleh karyawan," singkatnya.
[Noto]
Tidak ada komentar