Andel Siap Perjuangkan Izin Tambang Emas di Kapuas Hulu

Andel, SH., MH, bakal calon Bupati Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Andel, SH., MH, menyatakan dengan tegas, jika dirinya dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjadi pemimpin (Bupati), maka ia akan memperjuangkan segala potensi yang ada di daerah tersebut untuk bisa dijadikan sumber penghasilan masyarakat secara resmi, salah satunya adalah pertambangan emas.

Andel, saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kapuas Hulu ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu.

Hal tersebut disampaikannya kepada para awak media ketika ia mendaftarkan diri ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sebagai bakal calon Bupati Kapuas Hulu pada Pilkada 2020 ini.

"Saya menyatakan diri mendaftar sebagi bakal calon Bupati Kapuas Hulu pada Partai Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya, Rabu (8/1/2020).

Andel yang memiliki basic Advokat (Pengacara) itu sangat serius akan berbuat yang terbaik untuk kabupaten Kapuas Hulu karena potensi di Kabupaten tersebut sangat besar.

"Saya akan melanjutkan pekerjaan Bupati terdahulu yang mungkin ada pekerjaan yang belum terselesaikan," paparnya.

Menurut Andel, yang pertamakali yang akan ia kerjakan adalah terkait potensi Sumber Daya Alam (SDA).

Dimana lanjut Andel, yang paling dominan yang harus diselesaikan yakni sektor pertambangan.

"Terkait tambang emas, terutama masyarakat yang berusaha dan bekerja harus diakomodir, dimana yang pertama-tama yang harus dilakukan adalah terkait izin atau regulasi agar masyarakat tenang dalam bekerja," tegasnya.

Selain itu, Andel juga memprioritaskan para peladang. Sebab, menurutnya berladang merupakan tradisi turun-temurun bagi mayoritas masyarakat Kapuas Hulu, yang sebelumnya tidak pernah merugikan pihak lain.

Kemudian, Andel juga akan memperjuangkan kratom (Purik). Sebab kata dia, kualitas kratom Kapuas Hulu adalah yang terbaik.

"Ini adalah potensi yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu. Dimana untuk memperjuangkan semua itu, kita harus duduk bersama dengan seluruh stakeholder terutama DPRD," terangnya. [Noto]