Ayang Diana Temukan Bahau Terbujur Kaku Tanpa Busana di Lanting Pulau Sibau
Jasad korban (Bahau) saat dievakuasi oleh petugas kepolisian. |
"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, maka korban dibawa oleh pihak keluarganya tanpa dilakukan visum terlebih dahulu," ujar Siko kepada wartawan, Senin (6/1/2020).
Dijelaskan Siko, Bahau yang merupakan warga Nanga Pulau Sibau itu ditemukan tidak bernyawa tanpa busana di sebuah rumah terapung (lanting) di daerah setempat.
"Bahau diperkirakan sudah meninggal dua hari yang lalu," kata Iptu Siko.
Lebih lanjut Siko mengatakan, pertama kali yang menemukan mayat korban yaitu Ayang Diana. Dimana Ayang Diana masih merupakan keluarga korban.
"Saat itu Ayang Diana baru pulang dari Dusun Salin Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan dan mencari korban dengan menanyakan kepada Bibik Lancing, namun tidak diketahui keberadaan korban. Kemudian Ayang Diana langsung memeriksa ke kediaman korban, namun tercium bau tidak sedap, begitu diperiksa ke kamar ternyata korban telah terbujur kaku," terang Siko.
Setelah melihat kondisi korban, Ayang Diana pun langsung melapor kepada ketau RT setempat, kemudian melaporkannya juga ke Polsek Putussibau Utara.
Setelah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian, pihak keluarga tidak mau dilakukan visum karena memang menurut keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit asma.
"Keluarga korban menolak dilakukan visum, karena menurut keluarganya korban sakit asma dan juga sudah lanjut usia," ungkap Siko. [Noto]
Tidak ada komentar