Panitia Cap Go Meh Putussibau 2020 Mendapat Apresiasi dan Bonus

Bonus uang tunai yang diberikan ketua MABT Kapuas Hulu kepada pihak panitia.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Jika ada pembentukan, tentunya ada pula pembubaran. Demikianlah kepanitiaan perayaan Cap Go Meh Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Segenap unsur panitia Cap Go Meh Putussibau Tahun 2020 (foto bersama).

Kepanitiaan Cap Go Meh Putussibau Tahun 2020, telah secara resmi dibubarkan, Senin (10/2/2020) malam, bertempat di lantai 2 (dua) Gedung Yayasan Bakti Suci Putussibau.

Segenap unsur panitia Cap Go Meh Putussibau Tahun 2020 (foto bersama).

Hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Majelis Adat dan Budaya Tionghoa Edy Suhita (Akok), segenap unsur kepanitiaan Cap Go Meh Putussibau Tahun 2020, Mantan ketua Yayasan Bhakti Suci, Pembina MABT, anak naga, pemuda Tionghoa dan ibu-ibu Tionghoa Putussibau, serta tamu undangan lainnya.

Dalam acara itu, seluruh pihak mengapresiasi pihak panitia, karena dengan dana yang relatif minim, namun acaranya sangat meriah serta sukses digelar.

"Kita berharap kedepannya lebih baik, lebih kompak dan lebih sukses lagi," ujar Ketua Panitia, Franciska Mening, Senin (10/2) malam.

Mening menegaskan, kedepannya pihaknya akan mengevaluasi hal-hal yang dinilai perlu ditingkatkan lagi, terutama terkait keamanan dan kenyamanan bersama terutama pengunjung.

"Tahun depan harus lebih meriah dan sukses lagi, kita berkaca pada perayaan tahun ini, meski dananya minim namun dapat terlaksana dengan baik," terangnya.

Dalam acara pembubaran tersebut, ada yang menarik, dimana Akok, yang merupakan Ketua Majelis Adat dan Budaya Tionghoa (MABT) memberi bonus uang tunai kepada pihak panitia sebesar Rp5 juta.

Bonus uang tunai yang diberikan Akok tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pihak panitia karena telah berhasil membuat acara menjadi sukses dan menggelar acara tersebut dengan sangat meriah.

"Bonus uang tunai ini sebagai bentuk apresiasi saya kepada segenap unsur panitia yang telah berhasil membuat acara ini menjadi meriah dan sukses meski dananya sangat minim," kata Akok.

Adapun akhir dari acara tersebut, diselingi dengan acara bebas yang penuh kegembiraan, keakraban dan kekeluargaan, dimana setelah santap malam bersama, acara dilanjutkan dengan joget dan nyanyi bersama, yang diiringi oleh Orgen Tunggal. [Noto]