Recent comments

  • Breaking News

    Sesosok Mayat Wanita Dalam Karung di Lanjak Ternyata Pensiunan Guru SD

    Sesosok mayat perempuan yang ditemukan di dalam karung di Lanjak.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Sesosok mayat perempuan atas nama Siti Khairunnisa, yang ditemukan di dalam karung di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (7/2/2020), ternyata merupakan seorang pensiunan guru di SDN 01 Lanjak.

    Isu kematian korban pun mulai berkembang di masyarakat setempat, dimana masyarakat setempat menduga jika korban tersebut sengaja dirampok kemudian dibunuh.

    Hal tersebut disampaikan Fauzan, warga Putussibau yang kebetulan berada di Lanjak, yang sebelumnya juga ikut bersama warga mencari korban.

    "Isu yang berkembang di masyarakat bahwa korban itu diduga dirampok, karena korban memakai perhiasan yang mencolok di tubuhnya. Perhiasan itu pun menghilang dan wajah korban saat ditemukan pun dalam kondisi lebam," katanya kepada wartawan, Jumat (7/2/2020)

    Selain itu pula lanjut Fauzan, berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, sebelum korban dinyatakan hilang pada Kamis (6/2/2020), korban seperti biasa berjualan kue keliling.

    Namun hingga sore harinya, korban tidak pulang dan membuat keluarga khawatir.

    "Keluarga korban pun akhirnya memutuskan untuk mencari korban," paparnya.

    Fauzan menjelaskan, saat ini korban sudah berada di Puskesmas Batang Lupar.

    "Menurut informasinya, korban akan dibawa ke Putussibau untuk divisum. Tinggal menunggu kesepakatan dari keluarganya saja, apakah keluarga korban ini mengizinkan untuk divisum atau tidak," ungkap Fauzan.

    Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi membenarkan bahwa jenazah dalam karung tersebut merupakan seorang pensiunan guru.

    "Iya benar, yang bersangkutan memang merupakan seorang pensiunan guru yang sebelumnya bertugas di SDN 01 Lanjak," ujarnya sebagaimana dilansir penakapuas.com.

    Terpisah pula, Camat Batang Lupar pun membenarkan jika korban merupakan warganya dan sebelumnya berprofesi
     sebagai guru.

    "Dulu dia guru, sekarang tidak lagi," singkatnya.

    Sementara terkait motif kematian, hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad