Recent comments

  • Breaking News

    Ungkap Makna dan Kerinduan Akan Rumah Betang di Kapuas Hulu

    Rumah Betang Dai Bolong Pambean.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Rumah panjang atau dikenal dengan sebutan rumah betang, adalah warisan leluhur (nenek moyang) yang  harus dijaga keberadaannya.
    Iskandar Abe, saat menyambangi rumah Betang Dai Bolong Pambean, beberapa hari lalu.
    Karena, rumah betang merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.

    "Kita sangat berbangga dan berbahagia diwarisi rumah panjang dari leluhur kita terdahulu," ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nakhoda Peduli Alam Semesta (Napas Borneo) Kabupaten Kapuas Hulu, Iskandar Abe, kepada uncak.com, Minggu (16/2/2020).

    Menurut Iskandar, sangat banyak pesan-pesan dan makna yang terkandung, yang tersampaikan oleh leluhur kepada kita dari rumah panjang, mulai dari semangat bergotong royong (semangat kebersamaan) hingga pemerataan derajat kehidupan sesama penghuni rumah panjang.

    Seperti halnya yang ada pada rumah Betang Dai Bolong Pambean, yang terletak di Desa Benua Tengah, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    "Kepedulian dengan penuh cinta kasih serta penuh tanggungjawab kepada sesama, tercermin dari ujung ke ujung dari semua penghuni rumah panjang tersebut," ungkap Iskandar.

    Siapa pun dia, dari mana pun dia lanjut Iskandar, ketika sudah berada di rumah panjang, maka akan disambut dengan penuh penghormatan dan dilayani bagaikan seorang raja.

    "Ketika kita melewati teras dari setiap pintu, kita selalu ditawari untuk masuk. Dimana suguhan kopi serta makanan ringan selalu disajikan buat tamu yang datang," paparnya.

    Iskandar mengungkapkan, dirinya sangat mencintai dan merindukan orang-orang yang tinggal di rumah Betang tersebut karena keramah-tamahannya.

    "Hangatnya pembicaraan, akrabnya pelayanan dan sopannya perlakuan membuat saya rindu dan ingin selalu datang kembali menemui saudara-saudara ku di rumah panjang itu," pungkas Iskandar Abe.

    Sebagaimana diketahui, rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak.

    Rumah adat suku Dayak yang dinamai Rumah Betang tersebut, memiliki keindahan dan keunikan dari arsitekturnya sehingga membuat kita kagum.

    Di Kalimantan sendiri, rata-rata penduduknya masih mempertahankan rumah tradisional tersebut.

    Bentuk Rumah Betang sendiri berupa rumah panggung yang dibangun dengan tiang setinggi 2-5 meter.

    Bentuknya memanjang, bahkan bisa mencapai 150 meter ke samping, dan 30 meter ke belakang.

    Rumah tersebut dibangun sangat besar, karena bisa dihuni hingga 150 orang.

    Dalam rumah yang besar itu, ada ruang untuk dihuni para warga, lengkap dengan dapur dan selasar memanjang untuk masing-masing keluarga.

    Biasanya tiap-tiap ruang akan diberi sekat untuk memberi privasi kepada masing-masing keluarga.

    Selain itu, Rumah Betang juga banyak dihiasi aksesoris, seperti patung, ukiran, dan pernak-pernik lainnya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad