Recent comments

  • Breaking News

    Harisson Minta PWI Bina Oknum Wartawan yang Tak Miliki Kompetensi Agar ke Jalan yang Lurus

    Pelantikan pengurus PWI Kalbar.
    KUBU RAYA, uncak.com  - P.j Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menekankan kepada Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, untuk dapat membantu pemerintah dalam menciptakan wartawan profesional.

    Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus PWI Kalimantan Barat, di Hotel Alimoer, Kubu Raya, Selasa (09/07/2024).

    "Ada oknum wartawan, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat, yang tidak punya kompetensi. Ini hendaknya dibina oleh PWI Kalimantan Barat supaya mereka kembali ke jalan yang lurus," tegas Harisson.

    Menurut Harisson, wartawan merupakan pilar Demokrasi Indonesia, dimana wartawan dituntut untuk mengedepankan nilai kebenaran.

    "Saya imbau agar wartawan menjunjung tinggi independensi dan integritas. Berita disajikan tanpa intervensi dari pihak mana pun. Beri pemahaman yang baik kepada masyarakat," tutur dia.

    Terkait Pilkada yang sudah di depan mata, Harisson meminta insan pers untuk menciptakan lingkungan demokrasi yang kondusif. Insan pers juga diminta membantu masyarakat agar menginformasikan seluruh tahapan Pilkada secara merata, agar masyarakat bisa mempertimbangkan keputusannya saat pemilihan nanti.

    "Pers Kalbar diharapkan bisa memberi informasi merata, baik itu tentang calon kepala daerah, visi misi dan program saat telah dilantik secara defenitif. Wartawan juga harus punya tanggung jawab, cover both side, netral, independen, berjuang untuk kepentingan publik. Jangan terseret konflik politik, saat kampanye tidak perlu jadi pemain apalagi, menyerang salah satu kandidat," pesannya.

    Sementara itu, Ketua Umum PW (Pusat), Hendry Ch Bangun, menegaskan, pelantikan PWI Kalbar harus ditindak lanjuti dengan gerakan nyata. 

    "Setelah pelantikan ini, mesti ada pergerakan positif dari PWI dan pers di Kalimantan Barat," tegasnya.

    Ia menyarankan kepada PWI Kalbar, hendaknya bekerjasama dengan Pemda tingkat I dan II, untuk mensukseskan event Pilkada yang sebentar lagi akan digelar.

    "Terkait hal ini sudah ada surat Mendagri. PWI Kalbar dengan KPU, Bawaslu serta unsur pemerintahan, untuk mengadakan kegiatan agar Pilkada berjalan baik," katanya.

    Hendry menjelaskan, PWI merupakan organisasi yang berdiri sejak 9 Februari 1946. PWI terus berjuang saat Indonesia sedang coba kembali dijajah. 

    "Kita beriringan membantu negara agar kuat. Selanjutnya kita kejar Indonesia emas 2045," tegas dia.

    Ia juga mengajak seluruh anggota PWI untuk memaksimalkan kapasitas dan ikut membangun daerah. 

    "Mari bangun PWI dan giring pembangunan di Indonesia, sekarang sudah 20 ribuan lebih wartawan se-Indonesia yang tergabung di PWI," ungkapnya. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan