Recent comments

  • Breaking News

    Rangkul PWI, Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu Kembali Masuk Sekolah, Kali Ini di SMAN 1 Bunut Hulu

    Suasana saat pelatihan jurnalistik di SMA Negeri 1 Bunut Hulu.
    KAPUAS HULU, UNCAK.com  - Persatuan Jurnalis (Pernis) Kapuas Hulu kembali merangkul Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kapuas Hulu dalam mengadakan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik kepada para pelajar.

    Sosialisasi dan pelatihan jurnalistik tersebut sudah dua kali digelar bulan ini, dimana sebelumnya digelar di SMA Negeri 1 Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu (7/9/2024) lalu.

    Kali ini, kegiatan yang sama digelar di SMA Negeri 1 Bunut Hulu, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (11/9/2024).

    Pemaparan jurnalistik oleh Ketua Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu.
    Kegiatan itu dihadiri Kepala SMAN 1 Bunut Hulu beserta dewan guru, pihak Kecamatan Bunut Hulu,, pihak Desa Semangut Utara dan anggota Polsek Bunut Hulu.

    Adapun tema dalam kegiatan itu yakni "Wujudkan Generasi Emas yang Cakap Literasi Digital".

    Penyerahan sertifikat kegiatan.
    Sebanyak 30 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Bunut Hulu mengikuti kegiatan tersebut.

    Kepala SMAN 1 Bunut Hulu, Abduri mengapresiasi kegiatan yang diadakan di sekolah yang dipimpinnya itu.

    Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa dan sekolah karena ketika siswa-siswi dapat menulis berita, maka akan dapat mempublikasikan prestasi -prestasi sekolah dan kegiatan -kegiatan yang baik lainnya tentang sekolah.

    "Saya selaku kepala sekolah, sangat mengapresiasi Persatuan Jurnalis beserta PWI Kapuas Hulu yang telah mengadakan kegiatan ini," ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Taufiq, menyatakan bahwa sosialisasi dan pelatihan jurnalistik tersebut dilakukan untuk memperkenalkan tugas-tugas jurnalistik kepada para pelajar.

    "Tujuannya agar siswa-siswi bisa menjadi agen untuk informasi positif, terlebih bagi informasi yang lahir dari sekolah, khususnya prestasi sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan," sebut dia.

    Menurut Taufiq, profesi jurnalis merupakan profesi yang mulia, yang tidak semua orang mampu menjalani profesi tersebut karena banyak tantangan yang dihadapi seperti intimidasi hingga ancaman. 

    Namun, jelas Dia, ada pula kebanggaan tersendiri yang dirasakan wartawan, diantaranya ketika beritanya atau tulisannya yang menyangkut kepentingan masyarakat luas ditanggapi oleh pihak terkait.

    "Selama ini paradigma terhadap pers atau wartawan, ada yang menganggapnya negatif, namun sebaliknya, wartawan bertugas untuk memberikan beragam informasi kepada masyarakat luas, dengan tujuan agar segera menjadi perhatian oleh pihak terkait," jelasnya.

    Sementara, Sekretaris Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Yohanes Santoso, pada kesempatan itu memaparkan dasar-dasar ilmu (penulisan) jurnalistik kepada peserta, yang diikuti antusias oleh para peserta.

    Para peserta juga diberi tugas untuk menulis sebuah berita singkat (pendek) tentang kegiatan yang diadakan tersebut, yang kemudian hasil penulisan dari para peserta itu dikumpulkan untuk dinilai, dimana penulisan yang dianggap baik, yang hampir dan memenuhi unsur 5W+1H, diumumkan dalam kegiatan itu.

    Selanjutnya, tiga dari 30 peserta yang tulisannya memenuhi atau hampir memenuhi unsur 5W+1H. tersebut nantinya akan terus dibina oleh Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu sampai paham tentang penulisan jurnalistik. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan