Sukses Laksanakan TMMD, Pjs Bupati Kapuas Hulu Apresiasi Kodim Putussibau

Rangkaian penutupan TMMD Reguler ke-122 Kodim 1206/Putussibau.

KAPUAS HULU, UNCAK.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kapuas Hulu, Ansfridus Juliardi Andjioe, mengapresiasi Kodim 1206/Putussibau, yang telah sukses melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 Tahun Anggaran 2024 di Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya, pelaksanaan program TMMD Kodim 1206/Putussibau tersebut merupakan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, khususnya Kodim 1206/Putussibau, atas upaya bersama dalam mempercepat pembangunan di daerah, khususnya daerah terpencil," ucap Ansfridus Juliardi Andjioe, dalam upacara penutupan TMMD Reguler ke-122 Tahun Anggaran 2024 Kodim 1206/Putussibau, di lapangan sepakbola Desa Selaup, Kamis (31/10/2024).

Pangdam XII/Tanjungpura disambut antusias oleh para pelajar.

Adapun TMMD tersebut ditutup secara resmi oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Arh Donny Indiawan, Aslog Kasdam XII/Tpr Kolonel Arh Mokhamad Ibnu Sukelan, Aster Kasdam XII/Tpr Kolonel Arm Djoko Sudjarwo dan Kasmin Pangdam XII/Tpr Mayor Inf Wahyu Millian.

Hadir pula Dandim 1206/Psb Letkol Inf Nasli beserta jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Forkopimcam Bunut Hulu, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat setempat dan ratusan pelajar tingkat SD hingga SMA beserta dewan guru yang ada di Kecamatan Bunut Hulu.

Berbagai kegiatan sosial dilaksanakan dalam acara penutupan itu, diantaranya pengobatan dan pemberian paket sembako secara gratis kepada masyarakat, serta makan sehat bersama ratusan pelajar SD hingga SMA.

Sebagaimana diketahui, TMMD itu dibuka pada 2 Oktober 2024 lalu, terhitung selama 29 hari, dengan melibatkan para prajurit TNI, Anggota Kepolisian, Pemda setempat, serta segenap komponen masyarakat yang telah bekerja keras, untuk menyelesaikan program TMMD tersebut.

Dalam program TMMD itu, terdapat sasaran fisik dan non fisik, di mana untuk sasaran fisik meliputi pembuatan jalan sepanjang 8,3 kilometer dengan lebar 10 meter, pembuatan tiga sumur bor, tiga unit rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan jamban (MCK), rehab gereja, pembuatan dua unit jembatan dan penanaman pohon.

Sedangkan untuk sasaran non fisik yakni sosialisasi tentang wawasan kebangsaan, sosialisasi penanganan stunting, sosialiasi bahaya narkoba dan pemberian bantuan dua ribu ekor bibit ikan. (Noto)