DIPA dan TKD Kapuas Hulu 2025 Diserahkan, Kemiskinan dan Pengangguran Diharapkan Turun
Penyerahan DIPA dan TKD beberapa hari lalu. |
Penyerahan itu dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Hadir pula beberapa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari instansi vertikal.
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu, mengatakan bahwa penyerahan DIPA APBN dan TKD Tahun Anggaran 2025 merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dan TKD yang dilakukan Presiden kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi pada tanggal 10 Desember 2024 lalu serta penyerahan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 17 Desember 2024 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
“Penyerahan DIPA ini juga sebagai momentum dimulainya pelaksanaan program pembangunan untuk tahun 2025,” ujar Fransiskus Diaan.
Menurut Bupati, alokasi APBN dan TKD Tahun Anggaran 2025 sangat diperlukan dalam mendukung agenda pembangunan di daerah, di mana dari total APBN yang masuk melalui KPPN Putussibau, untuk Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp2.032,36 miliar, yang terdiri atas Rp271,51 miliar alokasi DIPA untuk Satuan Kerja Kementerian/Lembaga di Kabupaten Kapuas Hulu dan Rp1.760,84 miliar merupakan alokasi transfer ke daerah,
“Dana dari APBN dan APBD diharapkan mampu mendukung pencapaian target pemerintah, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 sebesar 5,2 persen,” harap Fransiskus Diaan.
Melalui alokasi anggaran tersebut juga diharapkan tingkat kemiskinan terus turun dan tingkat pengangguran pun ditargetkan turun.
Hal yang tidak kalah pentingnya yakni melalui alokasi anggaran tersebut diharapkan juga mampu meningkatkan Indeks Pembangunan.
Manusia (IPM) menghilangkan kemiskinan ekstrem hingga mendekati nol persen, menurunkan prevalensi stunting serta mengendalikan inflasi pada kisaran angka 1,5-3,5 persen.
Kondisi tersebut dapat tercapai apabila semua pihak dalam penggunaan alokasi anggaran tersebut dialokasikan secara tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan intervensi program.
“Saya sebagai Bupati selaku Kepala Daerah di Kabupaten Kapuas Hulu meminta kepada seluruh aparatur Pemerintah agar anggaran yang ada dimanfaatkan untuk kegiatan yang memberikan nilai tambah kepada pembangunan, serta mensejahterakan rakyat,” pintanya..
Bupati berpesan kepada para KPA Satuan Kerja Instansi Vertikal dan Pimpinan SKPD, agar melakukan penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan, menghilangkan mark-up, maupun perbuatan menyimpang lainnya.
Kemudian mensinergikan program pembangunan di daerah dengan program unggulan tahun 2025 yang meliputi program makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan terciptanya lumbung pangan nasional, daerah, dan desa di daerahnya masing-masing; meningkatkan kemampuan perpajakan daerah atau local taking power namun dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan berusaha dan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya melakukan pemantauan efektivitas kegiatan dan anggaran secara berkala yakni bulanan atau triwulan, untuk meyakini semua program selesai, (Nt)
Tidak ada komentar