TBBR Kapuas Hulu Belum Tentukan Sikap Terkait UU TNI

Pasukan Merah TBBR DPD Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, UNCAK.com - Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau UU TNI telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna DPR pada Kamis, 20 Maret 2025 lalu.

Dengan telah disahkannya UU TNI tersebut, beragam reaksi dari masyarakat dan berbagai pihak di berbagai daerah di Indonesia, ada yang pro. Bahkan, tidak sedikit pula yang turun ke jalan melakukan aksi protes menolak UU tersebut (kontra).

Khusus di Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Kapuas Hulu, Tomba R. Sulyamas, SH, menegaskan bahwa TBBR secara umum belum menentukan sikap dan sampai saat ini masih tetap bersikap netral terkait hal tersebut.

"TBBR dalam hal ini masih belum menentukan sikap dan selalu bersikap netral terkait apa pun aturan atau regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Tomba, Selasa (1/4/2025).

Ia menjelaskan, TBBR tetap menjunjung tinggi nilai adat dan budaya serta terwujudnya keamanan dan kenyamanan di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.

"Terkait adanya kegiatan beberapa hari lalu yang bertajuk Aliansi gabungan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, yang terdiri dari beberapa ormas termasuk ada pula TBBR, yang mendukung disahkannya UU TNI, pada dasarnya TBBR DPD Kapuas Hulu dihubungi untuk kegiatan bagi-bagi takjil di Putussibau," jelasnya.

Adapun adanya spanduk yang dibentangkan tentang dukungan telah disahkannya UU TNI dalam aksi bagi-bagi takjil tersebut, lanjut Tomba, pengurus TBBR DPD Kapuas Hulu sama sekali tidak menyadari adanya tulisan yang ada di spanduk tersebut.

"Kami hanya dihubungi bahwa akan ada kegiatan pembagian takjil yang akan dilaksakan oleh Aliansi gabungan masyarakat Kapuas Hulu, yang terdiri dari beberapa ormas. Tidak ada agenda lain," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aliansi gabungan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, yang terdiri dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (ormas) diantaranya Pasukan Merah TBBR, FKPPI, praktisi hukum dan BEM STIT IQRA Kapuas Hulu, menggelar aksi damai dalam rangka mendukung telah disahkannya UU TNI oleh DPR-RI, bertempat di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, tepatnya di depan Enjoy Cafe Putussibau, Rabu (26/3/2025) sore.

Aksi damai itu dipadukan dengan pembagian takjil dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Aksi damai dalam rangka mendukung disahkannya UU TNI, dari rakyat, oleh rakyat, bersama rakyat TNI kuat, TNI hadir dan mengabdi untuk rakyat, bangsa dan negara, Jayalah TNI-ku, NKRI harga mati.

Dalam aksi itu, koordinator aksi, Carlos Penador, SH, yang merupakan praktisi hukum, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, untuk tidak terpengaruh atau terpancing dengan hal-hal yang terjadi di luar Kabupaten Kapuas Hulu terkait telah disahkannya UU TNI tersebut. Karena, kata dia, saat ini situasi di Kabupaten Kapuas Hulu dalam keadaan aman dan kondusif. (Nt)